Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Modifikasi Cuaca, BPBD Riau Sudah Menyemai 40.700 Kg Garam

Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal menjelaskan sebanyak 40.700 kg sudah disemai pihaknya sejak Januari lalu hingga Agustus ini. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya hujan buatan di kawasan yang rentan terjadi karhutla.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU-- Sebagai upaya antisipasi musim kemarau yang berisiko menimbulkan kasus kebakaran hutan dan lahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau sudah melakukan program Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal menjelaskan sebanyak 40.700 kg sudah disemai pihaknya sejak Januari lalu hingga Agustus ini. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat mendorong terciptanya hujan buatan di kawasan yang rentan terjadi karhutla.

"Sejak awal 2021 kami sudah melakukan penyemaian 40.700 kg dengan 51 kali sortie. Ini kami lakukan di daerah yang rawan karhutla," ujarnya Kamis (26/8/2021).

Dia merincikan kawasan rawan itu diantaranya Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Dumai.

Menurutnya program TMC dilakukan dengan menabur garam pada potensi awan yang mengandung air dan menurunkan hujan. Untuk melakukan hal itu pihaknya dibantu oleh BMKG dalam memonitor posisi awan hujan dan potensi hujan yang akan muncul.

Dia menambahkan hingga saat ini pemprov sudah tiga kali mendapatkan kontrak program TMC dan bantuan pesawat serta personel pendukung program tersebut dari pemerintah pusat.

"Alhamdulillah pengajuan perpanjangan kontrak untuk ketiga kalinya sudah disetujui, dan pesawat TMC sudah datang pekan lalu. Juga sudah melakukan TMC sebanyak 8 sortie dengan pemakaian bahan baku sebanyak 6.400 Kg garam."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper