Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Gas Oksigen di Sumbar Kritis

Kebutuhan terhadap tabung gas di RS Unand Padang mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Biasanya per hari hanya 70 tabung. Namun saat ini, kebutuhan oksigen per harinya mencapai 250 tabung.
Pekerja di CV Asiana Gasindo Padang tengah menyusun tabung oksigen yang kosong, Kamis (22/7/2021)./Bisnis-Noli Hendra
Pekerja di CV Asiana Gasindo Padang tengah menyusun tabung oksigen yang kosong, Kamis (22/7/2021)./Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Ketersediaan gas oksigen di Provinsi Sumatra Barat mulai kritis. Dampaknya sejumlah rumah sakit di daerah pun mengalami kekosongan stok.

Perusahaan penyuplai gas oksigen di Kota Padang, yakni CV Asiana Gasindo yang menyatakan stok liquid lagi kosong sejak pagi kemarin Kamis (22/7). Padahal perusahaan ini salah satu perusahaan penyuplai terbesar di Sumbar dengan memiliki kapasitas tangki liquid oksigen mencapai 22.000 ton.

Kepala Pemasaran CV Asiana Gasindo Muhammad William mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan kondisi kekosongan stok gas oksigen itu, naiknya permintaan tabung oksigen dari rumah sakit di Sumbar. Serta sejumlah rumah sakit yang belum membayarkan uang belanja oksigen, sehingga membuat Asiana Gasindo kesulitan untuk membeli liwquid oksigen.

"Sekarang stok lagi kosong. Sejak pagi kemarin. Cuma pas sore nya ada datang tambahan sebanyak 12 ton liquid gas, dan itu habis disuplai ke rumah pada malam tadi," katanya, Jumat (23/7/2021).

Dia pun belum bisa memastikan kapan pasokan liquid akan kembali masuk ke Asiana Gasindo, mengingat belum bisa membeli liquid ke Jakarta.

"Saya harap pihak rumah sakit bisa membayarkan dulu untuk pembeli oksigennya. Dengan demikian kita punya dana untuk kembali manambah oksigennya," sebut dia. Menurutnya jika mau beli liquid di Jakarta, harus bayar lunas dulu.

Sementara, Direktur Utama RS Unand, Yevri Zulfiqar, mengatakan ketersediaan gas oksigen di RS Unand menipis sudah terjadi sejak dua pekan terakhir ini. "Hal ini diakibatkan kebutuhan oksigen yang naik drastis," katanya.

Dia menjelaskan saat ini tabung oksigen yang tersisa ada sekitar 60-70 tabung oksigen lagi. Stok itu akan habis hari ini, Jumat (23/7).

"Kami malah dijanjikan penyuplai, gas oksigen akan datang magrib, semoga gas benar-benar datang," harapnya.

Yevri mengaku bahwa kebutuhan terhadap tabung gas di RS Unand Padang mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Biasanya per hari hanya 70 tabung. Namun saat ini, kebutuhan oksigen per harinya mencapai 250 tabung.(k56)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper