Bisnis.com, PEKANBARU -- Minat generasi muda termasuk milenial di wilayah Riau untuk berinvestasi saham tercatat terus menunjukan peningkatan. Hingga kini tercatat nilai valuasi saham yang dimiliki oleh investor dari kelompok milenial mencapai Rp120 miliar.
Kepala Bursa Efek Indonesia Riau Emon Sulaeman menjelaskan pertumbuhan jumlah investor muda di BEI memang bisa dinilai luar biasa.
"Kami menilai pertumbuhan investor muda termasuk milenial yang di bawah 30 tahun itu luar biasa selama pandemi ini. Untuk Riau sekarang ada sekitar 20.000 rekening dari investor muda usia 18-25 tahun dengan aset saham sekitar Rp120 miliar," ujarnya dalam siaran live streaming Rabu (7/7/2021).
Dengan kondisi itu, kini BEI menyatakan tidak hanya mengenalkan pasar modal ke kalangan muda seperti mahasiswa saja, tapi termasuk ke siswa sekolah menengah atas (SMA).
Di tingkat SMA, BEI kini memiliki wadah sosialisasi dengan nama Galeri Investasi dan Edukasi, sedikit ada perbedaan dengan sosialisasi bagi mahasiswa di Galeri Investasi.
Selain itu, BEI juga rutin menggelar kegiatan edukasi bagi masyarakat umum setiap akhir pekan, dimana di tiap kelas itu peserta akan diberikan bekal 3P, atau pahami, punya, dan pantau.
"Pahami maksudnya sebelum investasi saham harus memahami dahulu dan berkomitmen untuk aktif belajar, mulai dari apa itu pasar modal, mengapa harus saham, serta bagaimana memenuhi kebutuhan masa depan lewat investasi," ujarnya.
Kemudian setelah itu tiap peserta akan mendapatkan rekening saham, dengan mendaftar Rp100.000 dan bisa langsung praktik jual beli saham atau punya saham dengan bekal ilmu dari kelas tersebut.
Setelah itu, Emon mengatakan kini peserta kelas sebagai investor pasar modal diminta untuk rutin melakukan pantauan, bagaimana perkembangan investasi yang dilakukan dan keputusan apa saja yang harus diambil dari perkembangan investasi tersebut.