Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang di Kualanamu Meningkat, Jadi 11.757 Orang dalam Sepekan

Sebelumnya, pada bulan April 2021, pergerakan penumpang pesawat sempat menurun.
Calon penumpang pesawat udara antre untuk lapor diri di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (14/1/2019)./Antara-Septianda Perdana
Calon penumpang pesawat udara antre untuk lapor diri di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (14/1/2019)./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, MEDAN - Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) mencatat rata-rata pergerakan penumpang pesawat di bandara ini kembali mencapai 17.757 pax (penumpang) per hari pada periode 10-17 Juni 2021. Pergerakan ini tergolong normal di masa pandemi Covid-19.

"Untuk saat ini pergerakan penumpang di Bandara Kualanamu sudah kembali ke range normal di masa pandemi ini. Per tanggal 10-17 Juni 2021 rata-rata penumpang sekitar 11.757 pax per harinya," kata Manager of Branch Communication and Legal KNIA Chandra Gumilar, Jumat (18/6/2021).

Sebelumnya, pada bulan April 2021, pergerakan penumpang pesawat sempat menurun. Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statisik (BPS) Sumut, rata-rata pergerakan penumpang sepanjang bulan April adalah 8.840 pax per hari.

Pada Rabu (17/6/2021), pergerakan penumpang KNIA tercatat sebanyak 11.855 pax, dengan rincian 6.045 pax yang datang ke KNIA, dan 5.810 pax yang berangkat dari KNIA. Jumlah penerbangan tercatat sebanyak 104 flight, dengan rincian 51 flight menuju KNIA dan 53 flight berangkat dari KNIA.

Adapun, total volume angkutan kargo di bandara ini pada hari yang sama adalah 170 ton. Sebanyak 114 ton kargo menuju KNIA dan 55 ton kargo diterbangkan ke wilayah lain.

Chandra menjelaskan, berdasarkan jumlah penumpang yang berangkat, destinasi utama penerbangan dari bandara ini adalah menuju Bandara Soekarno Hatta di Jakarta dengan persentase 52 persen dari total penumpang. Penerbangan menuju Bandara Hang Nadim di Batam tercatat menjadi destinasi utama kedua dengan porsi 12 persen dari total penumpang.

Mengenai layanan tes GeNose C-19, Chandra mengatakan saat ini rata-rata jumlah penumpang yang mengikuti tes Genose C-19 di Bandara ini pada periode 10-17 Juni 2021 sebanyak 233 pax per harinya.

Dibandingkan dengan layanan Rapid Test Antigen, Chandra menyatakan calon penumpang yang menjalankan tes Rapid Antigen masih lebih banyak sekitar 41 persen atau sekitar 330 pax per hari.

Kata Chandra, dengan tes GeNose C-19, calon penumpang pesawat bisa melakukan tes covid-19 dengan biaya lebih murah dibanding rapid test antigen. Harga tes GeNose C-19 di KNIA dibanderol seharga Rp40.000 untuk sekali pengujian.

Hasil tes Genose-19 pun dapat digunakan untuk syarat penerbangan domestik di seluruh bandara, kecuali untuk tujuan Kalimantan Barat.

"Kecuali tujuan Kalimantan Barat, wajib menunjukkan hasil negatif covid-19 hasil PCR yang berlaku 3x24jam sesuai SE Pergub Kalbar No.75 Tahun 2021," pungkas Chandra.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper