Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Restorasi Gambut, Bengkalis Dapat Anggaran Rp462,2 Miliar

Anggaran yang dipersiapkan untuk Kabupaten Bengkalis berasal dari APBN maupun donor.
Arif Gunawan
Arif Gunawan - Bisnis.com 19 April 2021  |  16:33 WIB
Restorasi Gambut, Bengkalis Dapat Anggaran Rp462,2 Miliar
Ilustrasi - Lahan gambut. - Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Kabupaten Bengkalis akan mendapat anggaran Rp462,2 miliar untuk sejumlah program restorasi gambut di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) terkait anggaran 2021.

Deputi Edukasi dan Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan BRGM Myrna A Safitri menyampaikan hal itu pada ramah tamah dan diskusi yang dipandu Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, di Pekanbaru.

Myrna memaparkan anggaran yang dipersiapkan untuk Kabupaten Bengkalis berasal dari APBN maupun donor.

Dana tersebut dialokasikan untuk delapan kegiatan. yakni kegiatan pendampingan Rp480 juta, sekolah lapangan Rp120 juta, Lokakarya Desa Rp120 juta.

“Bengkalis salah satu lokasi yang akan mendapatkan program kegiatan dari BRGM. Masyarakatnya sangat menaruh perhatian dan peduli terhadap lingkungan serta ikut arahan pemerintah,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/4/2021).

Sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan BRGM di Bengkalis antara lain pembangunan mini demplot Rp300 juta, pembangunan kebun perkarangan (donor) Rp450 juta.

Pembangunan IPG (insfrastruktur pembasahan gambut) Rp248,88 juta, pembangunan R3 (Revitalisasi Sumber Mata Pencaharian Masyarakat) sebesar Rp300 juta dan terakhir rehabilitasi mangrove Rp230 miliar.

Bupati Bengkalis Kasmarni mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak BRGM, atas upaya memberdayakan lahan gambut maupun masyarakat.

“Alhamdulillah, tahun ini kami akan mendapatkan anggaran hampir setengah triliun atau tepatnya Rp462.202.836.844. Anggaran ini diperuntukan untuk pengelolaan lahan gambut di Kabupaten Bengkalis,” ujar Kasmarni.

Menurutnya persoalan gambut tidak hanya menjadi persoalan daerah, namun sudah menjadi persoalan dan kewenangan pemerintah pusat.

Terlebih lagi, kata mantan Camat Pinggir ini, gambut akan menjadi persoalan besar bahkan menjadi pembahasan internasional, terutama ketika terjadi kebakaran.

Ke depannya BRGM juga akan mengusulkan program kawasan pedesaan Agro Fisher yang meliputi 19 desa di Kecamatan Bengkalis, yakni:

  • Desa Penampi, Pendekik, Wonosari, Senggoro, Air Putih, Sungai Alam, Kuala Alam, Damai
  • Dess Tameran, Pematang Duku, Pematang Duku Timur, Ketam Putih, Sungai Batang
  • Desa Kelemantan Barat, Kelemantan, Palkun, dan Desa Sekodi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gambut bengkalis mangrove
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top