Bisnis.com, MEDAN - PT Pertamina melalui Program Langit Biru (PLB) menghadirkan program Pertalite dengan harga Premium di dua SPBU di Kota Medan, yakni SPBU 14201184 Jalan T. Amir Hamzah dan SPBU 14201145 Jalan Karya.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut Taufikurachman mengatakan, PT Pertamina sudah mengirimkan Pertalite harga khusus sebanyak 16 Kilo Liter (KL) ke dua SPBU tersebut pada Sabtu (20/3/2021) lalu.
Kata Taufik, Program Pertalite Harga Khusus telah dimulai pada hari ini Minggu (21/3) hingga enam bulan ke depan. Harga Pertalite setara dengan harga Premium yakni Rp6.450 per liter. Sasaran PLB diperuntukan khusus untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga, angkutan umum kota (angkot), dan taksi plat kuning yang dilakukan secara bertahap.
"PLB merupakan program pengurangan polusi, program ini juga mengedukasi masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas yang memiliki kadar oktan tinggi sehingga lebih ramah lingkungan. BBM berkualitas yakni Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo,” ujar Taufik melalui keternagan resmi, Senin (22/3/2021).
Lebih jauh, Pertamina berencana menambah 13 SPBU lagi di Sumatra Utara yang menyelenggarakan Program Pertalite Harga Khusus tersebut. Dengan begitu total SPBU di Sumatra Utara yang bergabung dalam program ini sebanyak 15 SPBU.
Adapun, program ini merupakan upaya Pertamina mengajak masyarakat menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi sangat penting guna menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat.
Ia menjelaskan, hanya tersisa tujuh negara di dunia yang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan rendah atau research octane number (RON) 88 atau bensin Premium. Ketujuh negara tersebut adalah Bangladesh, Colombia, Mesir, Mongolia, Ukraina, Uzbekistan, dan Indonesia. Nila oktan yang rendah berpengaruh negatif terhadap pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan.
Sementara itu, driver ojek online Walmar mengaku senang dengan hadirnya PLB di Kota Medan. Dengan hadirnya, Program Pertalite Harga Khusus tersebut, dapat membantu meringankan biaya transportasinya apalagi di masa pandemi yang belum usai.
Menurutnya, dalam sepekan ia mengkonsumsi BBM Pertalite sebanyak 14 liter. Walmar lebih suka menggunakan Pertalite karena mesin kendaraan terasa lebih halus, dan kesehatan mesin serta lingkungan juga terjaga.
“Saya pilih Pertalite karena motor juga sudah terbiasa diisiin Pertalite. Pernah isi Premium, cuma terasa waktu pemakaian. Ketika pakai Premium, tarikan sepeda motor terasa berat, jika pakai Pertalite terasa ringan,” katanya.
Ia berharap PLB terus berlanjut agar membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.