Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Ekspor Kepulauan Riau Januari 2021 Turun 3,72 Persen

Nilai ekspor Kepulauan Riau pada Januari 2021 mencapai US$1.121,03 juta dan jumlah itu turun 3,72 persen dibandingkan dengan Desember 2020. Ekspor migas Januari 2021 sebesar US$240,17 juta atau naik 14,67 persen mtm.
Kegiatan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau./Bisnis/Bobi Bani
Kegiatan bongkar muat kontainer di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau./Bisnis/Bobi Bani

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Januari 2021 mencapai US$1.121,03 juta atau turun 3,72 persen dibandingkan dengan Desember 2020.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri yang dirilis pada Senin (15/2/2021), ekspor migas Januari 2021 sebesar US$240,17 juta atau naik 14,67 persen mtm.

Selanjutnya, ekspor nonmigas Januari 2021 mencapai US$880,86 juta atau turun 7,75 persen dibandingkan dengan Desember 2020.

Nilai Ekspor Kepulauan Riau Januari 2021 Turun 3,72 Persen

Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$326,58 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 37,08 persen.

Selama Januari 2021, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$296,54 juta dengan peranannya sekitar 33,67 persen. Disamping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$184,56 juta dengan peranannya sebesar 76,85 persen.

Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari 2021 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar US$454,11 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$167,92 juta; Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$158,93 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$117,38 juta; dan Pelabuhan Tarempa US$111,49 juta. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari 2021 mencapai 90,08 persen

Sementara itu, nilai impor Kepri pada Januari 2021 mencapai US$1.111,14 juta atau naik 1,13 persen dibanding Desember 2020.

Nilai impor migas pada Januari 2021 mencapai US$162,04 juta atau naik 24,38 persen dibanding Desember 2020. Nilai impor nonmigas pada Januari 2021 mencapai US$949,10 juta atau turun 1,99 persen dibanding Desember 2020.

Selama Januari 2021, impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai US$386,90 juta atau 40,76 persen dari total impor nonmigas.

Selama Januari 2021, Tiongkok merupakan negara pemasok barang impor nonmigas terbesar yang mencapai US$254,49 juta dengan peranan sebesar 26,81 persen. Sedangkan untuk negara pemasok barang impor migas terbesar yaitu SIngapura dengan nilai impor mencapai US$43,12 juta dengan peranan sebesar 26,61 persen.

Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama Januari 2021 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$528,23 juta, diikuti Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$228,62 juta, dengan peranan keduanya mencapai 68,12 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper