Bisnis.com, PEKANBARU — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Riau telah menerima setoran pajak senilai Rp14,16 triliun di sepanjang 2020 lalu, atau sekitar 98,51 persen dari target yang ditetapkan senilai Rp14,38 triliun.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Riau Asprilantomiardiwidodo menjelaskan target penerimaan pajak tahun lalu tidak bisa mencapai 100 persen salah satunya karena dampak pandemi Covid-19.
"Kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19 mempengaruhi turunnya penerimaan pajak di wilayah Riau," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (18/1/2021).
Data DJP Riau mencatat penerimaan pajak 2019 lalu tercatat mencapai Rp15,16 triliun sementara pada 2020 lalu turun ke posisi Rp14,16 triliun dengan penurunan penerimaan pajak sebesar 6,61 persen.
Meski demikian, dengan membaiknya harga komoditas pertanian dan perkebunan, sehingga mampu menopang penerimaan pajak di beberapa kantor pelayanan pajak (KPP).
Dari data masing-masing KPP, pertumbuhan setoran pajak paling besar ada di KPP Pratama Bangkinang Kabupaten Kampar, yaitu Rp1,33 triliun di 2020 atau naik 18,57 persen dari sebelumnya Rp1,12 triliun di 2019.
Baca Juga
Kemudian disusul KPP Pratama Pangkalan Kerinci dengan kenaikan setoran pajak sebesar 7,87 persen dan KPP Pratama Rengat dengan kenaikan setoran pajak sebesar 5,11 persen.
Sementara itu penurunan setoran pajak terbesar berada di KPP Pratama Dumai yaitu senilai Rp1,21 triliun atau turun sebesar 35,33 persen dari sebelumnya Rp1,88 triliun.
Selanjutnya disusul KPP Madya Pekanbaru yang turun 12,72 persen dan KPP Pratama Pekanbaru Tampan sebesar 4,67 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
