Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi telah menerima vaksin Covid-19 Sinovac, Kamis (14/1/2021) pagi tadi. Usai divaksin, Edy menyatakan dirinya merasa semakin bugar.
"Rasa-rasanya semakin sehat saya dan semakin segar," ungkap Edy kepada awak media, Kamis (14/1/2021).
Pagi tadi, Edy menerima vaksin bersama 19 tokoh masyarakat lainnya di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara.
Beberapa tokoh masyarakat yang menerima vaksin bersama Edy diantaranya Kapolda Sumut Martuani Sormin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Ida Bagus Nyoman Wismantanu, Ketua Pengadilan Tinggi Sumut Setiawan Hartono, Kasdam I/BB Didit Pramodito.
Selanjutnya, Kabinda Sumut Ruruh Setiawibawa, Pangkosek Hanudnas III Erson Sinaga, Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmadsyah Sibarani, Ketua MUI Sumut H. Maratua Simanjuntak, Ketua IDI Wilayah Sumut Edy Ardiansyah.
Setelah menerima vaksin, Edy dan seluruh peserta vaksi diminta oleh Tim Medis Satgas Covid-19 Sumut untuk menunggu selama 30 menit. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kejadian ikutan paska imunisasi (KIPA).
Edy meminta masyarakat Sumut agar tidak takut divaksin karena menurutnya vaksin tersebut sudah diizinkan penggunaan daruratnya atau emergency use authorization oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin (11/1/2021) lalu.
Selain itu, Edy menyatakan vaksin tersebut aman berdasarkan fatwa MUI Nomor: 02 Tahun 2021 Tentang Produk Vaksin Covid-19 dari Sinovac Life Science Co. LTD China dan PT Bio Farma (Persero), yang menyatakan bahwa vaksin tersebut suci dan halal
Kata Edy setiap orang khususnya warga Sumut berkewajiban untuk menerima vaksin Covid-19 ini karena Sumut sedang dalam keadaan darurat dan vaksinasi merupakan perintah dari pemimpin negara.
"Pelaksanaan vaksin untuk virus Covid-19 ini, ini tidak ada pilihan. Vaksin ini adalah perintah dari negara melalui presiden dalam rangka memutus, menghambat, memperkecil, berkembangnya Covid-19 di Sumut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
