Bisnis.com, PALEMBANG – Desa Bangsal, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, terpilih menjadi proyek percontohan desa digital.
Wakil Bupati Kabupaten OKI M. Djafar Shodiq mengatakan desa digital dibentuk untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari unit terkecil dalam unsur sebuah wilayah.
“Pemerintah sedang meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara cepat dan efisien, serta mengoptimalkan potensi ekonomi di desa,” katanya, Kamis (10/12/2020).
Menurut dia, Desa Bangsal memiliki potensi ekonomi lantaran dikenal sebagai penghasil kuliner khas 'gulo puan;. Produk tersebut merupakan kudapan bangsawan Kota Palembang. Pihaknya berharap Desa Bangsal mampu mengoptimalkan potensinya itu dengan teknologi digital.
Untuk mewujudkan desa digital, pemkab juga berkolaborasi dengan pihak terkait, yakni operator telekomunikasi dan industri perbankan.
Dia memaparkan PT. Indosat Ooredoo berkomitmen menyediakan akses internet gratis untuk Desa Bangsal. Sementara Bank Sumsel Babel juga ikut menginisiasi penyediaan aplikasi SIPADES.
Baca Juga
“Aplikasi tersebut merupakan layanan pengelolaan aset desa untuk mempermudah penatausahaan aset desa yang meliputi pembukuan, inventarisasi dan pelaporan kekayaan milik Desa agar tertib, efektif dan optimal,” katanya.
Menurut Shodiq pembangunan desa memang harus dilakukan secara bersama atau kolaboratif.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang membantu Pemerintah Kabupaten OKI dalam mewujudkan Desa Digital Bangsal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Bangsal, Angkut Join, menyambut antusias Pilot Project Desa Digital Bangsal. “Desa Digital ini sebenarnya merupakan cita-cita yang sudah lama dimimpikan warga Desa Bangsal,” katanya.