Bisnis.com, MEDAN – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sumatra Utara (Sumut) bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) di Sumut mencatatkan sejarah baru pada Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Melalui ajang olahraga tahunan ‘BMPD Medan Run 2025’ yang digelar di Lapangan Benteng, KPw BI Sumut dan BMPD se-Sumatra Utara mengukirkan prestasi dalam pembayaran non tunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) terbanyak oleh pelari untuk membeli minuman kopi khas Sumatra Utara.
Kepala KPw BI Sumut Rudy Brando Hutabarat menyampaikan, tak kurang dari 3.366 pelari memanfaatkan QRIS untuk membeli minuman kopi seharga Rp1,- dari tenant-tenat UMKM kopi binaan KPw BI Sumut di lokasi acara.
“Kami ingin membuat legacy (warisan). Di tahun ini kami mendapat rekor MURI yang mencatatkan ada 3.366 pelari yang menggunakan QRIS untuk membeli [minuman] kopi,” kata Rudy dalam konferensi pers usai acara, Minggu (13/7/2025) siang.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia ikut mendorong pergerakan ekonomi di daerah lewat berbagai program yang digagasnya. BMPD Medan Run tak hanya sekadar ajang olahraga lari jalanan belaka yang digadang menjadi event lari nan ikonik dari Sumatra Utara. KPw BI Sumut membidik dampak yang lebih luas, terutama secara ekonomi dan sosial.
Rudy mengatakan, peserta lari yang berdatangan dari berbagai daerah bahkan luar negeri akan menghidupkan sektor-sektor penunjang wisata lokal mulai dari kuliner, penginapan/ perhotelan, juga transportasi dan tempat-tempat wisata.
Tak hanya itu, kata dia, ajang ini pun menjadi sebentuk dukungan KPw BI Sumut dan BMPD untuk pengembangan olahraga (atletik) di Sumatra Utara lewat penyiapan bibit atlet lari baru.
“Pengaruh event ini dari sisi sosial yakni, kami akan mendonasikan sebagian dari biaya pendaftaran untuk membeli perlengkapan lari bagi para siswa [atlet] berprestasi di Sumut,” tambahnya.
Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jusuf Ngadri menambahkan, QRIS sebagai sistem pembayaran yang sah berbasis kode QR (nontunai) dari Bank Indonesia perlu disosialisasikan penggunaannya secara meluas kepada masyarakat. Hal ini sekaligus untuk memperkuat literasi keuangan masyarakat atas metode pembayaran nontunai.
Jusuf mengatakan, BMPD Medan Run 2025 mengombinasikan bagian dari program literasi keuangan Bank Indonesia tersebut dengan pengenalan beragam jenis kopi khas Sumatra Utara yang merupakan produk UMKM binaan KPw BI Sumut. Kebaruan yang memiliki multiplier effect dalam event ini menjadi satu poin penting bagi BMPD Medan Run untuk mencetak rekor baru.
“Tadi, para pelari diberi kesempatan untuk membeli kopi Rp1,- dengan metode scan QRIS. Ini yang kami catat, seberapa banyak pelari yang scan QRIS untuk membeli kopi. Total tadi ada 3.366 pelari, oleh karena itu kami catat sebagai rekor,” kata Ngadri.
Sebagai informasi, BMPD Medan Run terselenggara berkat kerja sama antara KPw Bank Indonesia Sumatra Utara dengan perbankan di daerah, juga Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Sumut. Agenda ini merupakan rangkaian dari kegiatan Karya Kreatif Sumatra Utara (KKSU) yang akan diselenggarakan di Medan pada 18-20 Juli 2025.
