Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi melantik Kabir Bedi sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, Selasa (10/11). Kabir terpilih sebagai Dirut setelah melewati asesmen dan penyaringan bersama 25 orang kandidat lainnya.
Rangkaian asesmen pemilihan Dirut PDAM tersebut dilakukan oleh akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU). Dari 25 orang kandidat, 15 orang tereliminasi di tahap penyaringan pertama. Sebanyak 10 kandidat yang tersisa kemudian disaring lagi menjadi dua orang. Dari dua orang kandidat yang tersisa, Edy menilai Kabir Bedi adalah kandidat terbaik.
Kabir akan mengemban tanggung jawab sebagai Dirut PDAM Tirtanadi setahun kedepan. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi kinerja untuk menentukan kelayakan Kabir memimpin PDAM Tirtanadi pada periode selanjutnya.
“Saya tidak meminta banyak, akan tetapi dalam satu tahun Anda tidak bisa melaksanakan progres, Anda akan kami gantikan dengan yang lain,” ungkap Edy, Selasa (10/11/2020).
Edy menyampaikan agar Kabir segera melakukan pembenahan organisasi internal PDAM Tirtanadi. Selanjutnya Edy meminta laporan bertahap mengenai progres perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pendapatan daerah melalui PDAM Tirtanadi.
Selain itu, Edy juga menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Sumut karena pasokan air bersih yang tidak memadai.
“Saya mohon maaf pada rakyat Sumut mengenai kebutuhan air bersih yang tidak memadai selama ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi usai dilantik mengatakan akan membangun instalasi baru untuk memenuhi kebutuhan ideal masyarakat secara bertahap.
Mengenai finansial, ia akan berkoordinasi lagi dengan Pemprov Sumut dan jalur alternatif lain dengan membentuk tim untuk mengevaluasi dan mencari alternatif pembiayaan yang menguntungkan bagi seluruh pihak.
Selanjutnya, Kabir akan menurunkan tingkat kebocoran air dan menyinkronisasikan program daerah dengan program nasional.
“Kalau kita perhatikan entity business, setiap entitas bisnis tersebut harus mendapatkan profit. Kedepan akan dibicarakan lebih lanjut untuk melaksanakan pengembangan instalasi melalui peminjaman-peminjaman dari institusi keuangan,” ucap Kabir, Selasa (10/11/2020).
Kabir optimistis PDAM Tirtanadi akan mengejar ketersediaan air sebesar 12.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan 460.000 pelanggan yang ada di Sumut.
