Bisnis.com, MEDAN – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I meresmikan tiga lembaga penyalur BBM Satu Harga di dua titik yaitu di Kabupaten Nias Barat dan di Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara, pada Selasa (10/11/2020).
Sebelumnya pada September lalu PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di pelosok Bumi Tano Niha.
Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia menyatakan BBM Satu Harga ini diperuntukkan wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan). Pertambahan lembaga penyalur yang dinamai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak ini akan memudahkan masyarakat Nias mengakses bahan bakar.
“Dengan bertambahnya SPBU Kompak, diharapkan pihak pemerintah daerah, pengusaha, serta Pertamina dapat bekerja sama, sehingga masyarakat khususnya di Nias Barat dan Nias Selatan mendapatkan BBM secara adil dan merata,” ujar Lobo.
BPH Migas menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) untuk Kabupaten Nias Barat tahun ini sebesar 170.000 liter untuk minyak tanah dan 908.000 liter produk biosolar. Sedangkan kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium untuk 2020 sebanyak 2,6 juta liter.
Sekda Kabupaten Nias Selatan Ikhtihar Doha mengungkapkan keberadaan BBM Satu Harga di daerah itu memang penting, karena selama ini masyarakat Nias Selatan mengalami kendala untuk mendapatkan BBM.
Menurut dia, peresmian ini adalah awal bagi warga Nias Selatan mendapat kemudahan akses BBM dengan harga terjangkau. Untuk Nias Selatan, SPBU Kompak hadir di Kecamatan Fanayama.
“Kami berterima kasih kepada BPH Migas dan Pertamina karena menghadirkan program BBM Satu Harga di Nias Selatan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga wajar dan sama dengan wilayah lainnya,” kata Doha.
Hal serupa juga dinyatakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nias Barat Darman Gulo. Dia menuturkan setidaknya sudah terdapat dua SPBU Kompak di Nias Barat.
“Setelah September lalu hadir di Kecamatan Mandrehe, kini BBM Satu Harga hadir di Kecamatan Lolofitu Moi dan bertambah satu di Kecamatan Mandrehe,” kata Gulo.
Melalui kebijakan BBM Satu Harga, Executive General Manager MOR I Herra Indra Wirawan berharap memacu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Nias.
“Sejak 2018 hingga saat ini, Pertamina menghadirkan 10 titik SPBU Kompak di Nias. Semoga masyarakat terbantu dengan kehadiran SPBU Kompak dan Pertamina dapat terus hadir untuk menyediakan BBM berkualitas ke masyarakat,” paparnya.