Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Mahasiswa Sumsel Desak Pembatalan UU Cipta Kerja

Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra Selatan menggelar aksi 'mimbar bebas' sebagai wujud sikap untuk membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra Selatan menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja./Bisnis-Dinda Wulandari
Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra Selatan menggelar aksi penolakan UU Cipta Kerja./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra Selatan menggelar aksi 'mimbar bebas' sebagai wujud sikap untuk membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja.

Aksi tersebut terpusat di Simpang 5 Kantor DPRD Sumsel, Jln Pom IX Kota Palembang. Massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 12.30 WIB, Rabu (7/10/2020). Pantauan Bisnis.com, hingga petang hari aksi masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian.

Janes Putra, Koordinator Media Aliansi BEM se-Sumsel, mengatakan mahasiswa di Sumsel merasa kecewa dengan disahkannya UU Cipta Kerja.

"Sebelum ini, kami sudah 2 kali mengadakan aksi turun ke jalan untuk menolak omnibus law RUU Cipta Kerja tetapi ternyata suara rakyat tidak didengar, kami tidak menyangka DPR malah mensahkannya, makanya kami kembali mengadakan aksi untuk menyuarakan mosi tidak percaya kepada DPR," katanya.

Oleh karena itu, Janes memaparkan, mahasiswa mendesak pemerintah segera membentuk Perppu untuk mencabut UU Cipta Kerja. Aliansi BEM se-Sumsel juga mengajak seluruh elemen pemuda untuk menyuarakan penolakan hingga UU tersebut dibatalkan.

Berdasarkan catatan Bisnis, gelombang aksi penolakan UU Cipta Kerja telah bergulir sejak September 2019. Ribuan mahasiswa menggelar aksi serupa di lokasi yang sama. Kemudian pada 16 Juli 2020, mahasiswa menggelar aksi kreatif di Benteng Kuto Besak Palembang untuk menolak Omnibus Law.

Janes mengatakan pihaknya bakal tetap turun ke jalan sampai tuntutan mahasiswa, yakni pembatalan UU Cipta Kerja terwujud.

"Besok rencananya aksi berlanjut, kami masih konsolidasi dengan pihak lain, salah satunya serikat buruh di Sumsel," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper