Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Penerimaan Bea Cukai Pekanbaru Capai 85,25 Persen

Penerimaan Bea Cukai Pekanbaru hingga triwulan 3/2020 ini mencapai Rp102.747.088.985 dari target penerimaan Rp 120.524.333.000 atau sebesar 85,25 persen. Sektor Bea Keluar menjadi pendongkrak penerimaan di tengah pandemi.
Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru./Istimewa
Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru./Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU – Penerimaan Bea Cukai Pekanbaru hingga triwulan 3/2020 ini mencapai Rp102.747.088.985 dari target penerimaan Rp 120.524.333.000 atau sebesar 85,25 persen. Sektor Bea Keluar menjadi pendongkrak penerimaan di tengah pandemi.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Pekanbaru AG. Aryani, mengatakan mengumpulkan penerimaan negara di tengah pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan yang dihadapi Bea Cukai.

Menurunnya aktivitas perekonomian di Indonesia berdampak signifikan terhadap pertumbuhan penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai. Namun ditengah pandemi yang dihadapi Bea Cukai Pekanbaru tetap konsisten dalam mengumpulkan penerimaan negara.

“Salah satu strateginya, BC Pekanbaru aktif memberikan asistensi kepada pengusaha dan pengguna jasa baik di bidang ekspor/impor maupun cukai,” kata Aryani, Senin (5/10/2020)

Bea Keluar menjadi salah satu pendongkrak penerimaan Bea Cukai Pekanbaru. Hingga 30 September 2020, total realisasi Bea Keluar Bea Cukai Pekanbaru sudah mencapai Rp 42.301.027.149 dari target penerimaan Bea Keluar sebesar Rp 27.729.455.000 atau mencapai mencapai 152,55 persen.

Kegiatan ekspor produk Riau yang tumbuh positif memberikan dampak yang baik bagi penerimaan negara dan perekonomian Indonesia terutama dalam masa pemulihan ekonomi nasional.

Aryani menjelaskan peningkatan Bea Keluar di triwulan 3 dibanding triwulan 2 menggambarkan sudah kembali aktifnya usaha-usaha dalam negeri. Kembali membangun usaha yang sempat terhenti di awal-awal pandemi Covid-19.

Di wilayah pengawasan Bea Cukai Pekanbaru sendiri, produk-produk yang dikenakan menjadi penyumbang Bea Keluar terbesar antara lain Cangkang Sawit, Karet, Kayu Karet dan Minyak Kelapa Sawit.

Berkaca dari pencapaian hingga triwulan ke-3 ini, Bea Cukai Pekanbaru yakin mampu mencapai target penerimaan di akhir tahun 2020 nanti. Dengan bekerja semaksimal mungkin dan diiringi dengan mengikuti protokol kesehatan, Bea Cukai Pekanbaru tetap mengumpulkan penerimaan negara serta mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Eko Permadi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper