Bisnis.com, PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Banyuasin berhasil menggaet 238 perusahaan untuk ikut membangun berbagai sektor di daerah itu melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan.
Erwin Ibrahim, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, mengatakan ratusan perusahaan itu bergerak di berbagai sektor, seperti perkebunan dan migas.
"Kami membentuk Forum Corporate Social Responsibility (CSR) yang menghimpun kekuatan 238 Perusahaan untuk ikut serta dalam membangun berbagai sektor dalam mendukung visi-misi Banyuasin," katanya, Kamis (2/7/2020).
Erwin berharap, penyaluran dana CSR dapat ditingkatkan lagi serta lebih transparan sebagai bentuk kontribusi perusahaan pada Kabupaten Banyuasin, khususnya dalam hal sosial dan perekonomian serta pengentasan kemiskinan.
"Sebagai upaya perusahaan untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif perusahaan terkait dengan program dan beroperasionalnya perusahaan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin," kata dia.
Menurut Erwin, Forum CSR telah terbentuk sejak tahun lalu. Adapun rincian perusahaan yang bergabung, yakni industri tambang minyak bumi 5 perusahaan, industri gas bumi 1 perusahaan dan industri tambang batu bara 1 perusahaan.
Selanjutnya, industri perkebunan sawit 65 perusahaan, industri perkebunan karet 14 perusahaan, industri makan dan minuman 40 perusahaan, perbankan 5 dan perusahaan lainnya 107 perusahaan.
"Semua kegiatan pembangunan yang tidak terakomodir di APBD, dimasukan ke RKPD nonAPBD yang nantinya dijadikan dasar rencana Forum CSR untuk ambil bagian dalam pembangunan di Kabupaten Banyuasin," ujarnya.
Adapun, realisasi dana CSR perusahaan perkebunan dan migas yang beroperasi di wilayah Kabupaten Banyuasin per Juni 2020 sebesar Rp92,91 miliar yang berasal dari 7 perusahaan perkebunan dan 3 perusahaan migas.
"Dana tersebut disalurkan oleh perusahaan-perusahaan dalam bentuk bantuan alat kesehatan dan sembako untuk penanganan Covid-19, pengembangan infrastruktur, pembangunan jembatan, penimbunan dan perbaikan jalan, renovasi sekolah, pembangunan tempat ibadah, perayaan keagamaan, pengadaan sarana penampungan air bersih, pembinaan posyandu, dan lainnya," paparnya.