Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Sumut Tersebar di 28 Kabupaten/Kota

Kota Medan menjadi daerah penyumbang terbesar terhadap total kasus positif di Sumut, yaitu 960 orang.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN - Penyebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 positif di Sumatra Utara semakin meluas. Saat ini ada 28 kabupaten/kota yang memiliki kasus positif Covid-19, dari sebelumnya 18 kabupaten dan kota pada awal Juni 2020.

Total kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara mencapai 1.467 orang per 28 Juni 2020. Secara nasional, jumlah kasus di Sumatra Utara berada pada urutan sembilan secara nasional. Adapun, di Pulau Sumatra, jumlah kasus di Sumut menempati urutan kedua terbanyak setelah Sumatra Selatan yaitu 2.000 orang.

Kota Medan menyumbang jumlah paling besar terhadap total kasus positif di Sumut, yaitu 960 orang. Selanjutnya, Kabupaten Deli Serdang memiliki jumlah kasus sebanyak 188 orang dan Kabupaten Simalungun 80 orang.

Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 yang terus meningkat di Kota Medan selama bulan Juni berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Mereka melakukan rapid test dan hasilnya reaktif.

"Mereka tidak merasakan gejala sakit dan tetap beraktifitas seperti biasa, yang pada akhirnya menularkan orang-orang di dekatnya seperti keluarga," kata Akhyar dalam keterangan resmi, Senin (29/6/2020).

Oleh karena itu, dia menuturkan Pemkot Medan terus melakukan rapid test kepada masyarakat, khususnya OTG, agar segera diketahui warga yang positif Covid-19. Selain itu, pihaknya terus melakukan razia penggunaan masker di tempat keramaian.

"Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker memicu semakin banyaknya penularan. Hampir 60 persen masyarakat masih belum patuh menggunakan masker," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper