Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Normal Sumsel: Ranau Gran Fondo Jadi Agenda Pariwisata Pembuka

Pemprov Sumatra Selatan berencana menggelar agenda olahraga tahunan Ranau Gran Fondo di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) pada akhir tahun seiring telah ditetapkannya daerah itu sebagai zona new normal.
Ranau Gran Fondo 2019. Video: Youtube Disparbud OKU Selatan
Ranau Gran Fondo 2019. Video: Youtube Disparbud OKU Selatan

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan berencana menggelar agenda olahraga tahunan Ranau Gran Fondo  di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) pada akhir tahun seiring telah ditetapkannya daerah itu sebagai zona new normal.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan OKUS diharapkan dapat menjadi contoh penyelenggaraan eventskala nasional dengan penerapan protokol kesehatan.

“Ini [Ranau Gran Fondo] adalah agenda nasional bahkan diikuti berbagai negara, akan kami selenggarakan dengan protokol kesehatan. Agenda ini sangat membantu perekonomian masyarakat setempat,” katanya di sela acara penyerahan bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (12/6/2020).

Deru mengatakan agenda balap sepeda yang biasanya digelar pada bulan November itu telah berdampak positif terhadap perekonomian warga, di mana usaha penginapan (homestay) tumbuh subur di OKUS yang terkenal dengan objek wisata alam Danau Ranau tersebut.

Dia mengemukakan pariwisata merupakan sektor yang paling terdampak pandemi karena adanya penerapan social dan physical distancing. Sementara, diketahui industri pariwisata sangat identik dengan keramaian. 

“Tingkat kunjungan dari mulai hotel sampai dengan destinasi wisata sudah jeblok 90 persen, inilah yang harus kita pulihkan bersama,” katanya.

Oleh karena itu, pemprov sedang mengkaji pembukaan pariwisata baik yang berkonsep indoor maupun outdoor. Bahkan, pemprov memastikan kajian tersebut berdasarkan survei epidemiologi sehingga sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

“Kami tidak mau sembrono karena ini berkaitan dengan virus jadi harus hati-hati sekali,” katanya.

Dia menambahkan OKUS merupakan 1 dari 4 kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai daerah yang layak untuk penerapan tatanan normal baru di tengah pandemi. Selain OKUS, ada pula Kabupaten Pali, Empat Lawang dan Kota Pagaralam.

Sementara itu Deputi Produk dan Penyelenggara Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizky Handayani, mengatakan pihaknya menilai ada dua tahapan untuk menggairahkan sektor pariwisata, yakni memulihkan kepercayaan dan promosi.

“Sekarang ini kita harus memulihkan kepercayaan calon wisatawan dengan cara penerapan protokol kesehatan. Nanti pada akhir tahun, baru kita promosikan kembali karena kalau sekarang percuma mereka belum boleh pergi,” ujarnya.

Rizky melanjutkan untuk saat ini pembukaan sektor pariwisata difokuskan bagi wisatawan lokal atau domestik. 

Jika pembukaan pariwisata yang sesuai dengan protokol kesehatan dipatuhi oleh pengunjung, pengelola dan pelaku industri tersebut, maka wisatawan asing pun nantinya diharapkan berani untuk kembali berkunjung ke Tanah Air.

“Masalahnya saat ini market-nya sakit, destinasinya sakit. Kalau dulu kan, seperti bom bali, destinasinya saja tapi market-nya tidak sakit. Makanya memulihkan kepercayaan jadi hal penting,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper