Bisnis.com, PEKANBARU - Upaya memperkuat ketahanan pangan terus ditingkatkan di Provinsi Sumatera Barat. Baru-baru ini, anggota Polri di Kabupaten Padang Pariaman menyediakan lahan seluas 23 hektar untuk ditanami jagung dan buah-buahan.
Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat, menyampaikan penanaman lahan menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk menambah pemasukan dan membuka lapangan usaha. Apalagi, pandemi Covid-19 telah mendorong suatu daerah untuk dapat mencukupi kebutuhan pangan masing-masing.
"Ini merupakan peluang besar untuk bisa memberikan tambahan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai petani di nagari [wilayah] tersebut,” kata Irwan melalui keterangan resmi, Jumat (12/6/2020).
Adapun, anggota Polri di Padang Pariaman menyiapkan dua lahan seluas 11 hektare di Kecamatan IV Koto Aur Malintang untuk ditanami pepaya, jagung, cabai rawit, dan lainnya.
Selanjutnya satu lahan seluas 12 hektare di Kecamatan Nagari Malai V Suku Timur akan ditanami jagung. Irwan memperkirakan satu kali hasil panen jagung setiap tiga bulan akan mencapai 40-50 ton.
Sementara itu di Provinsi Riau, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution terus mengimbau agar masyarakat di daerahnya memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman pangan. Setiap daerah pun diminta untuk mengenali jenis tanaman unggulan di daerah masing-masing.
“Jangan lagi kita memasok bahan pangan dari luar yang bisa kita produksi sendiri," kata Edy.
Edy menunjukkan Kabupaten Kepulauan Meranti dapat menjadi percontohan bagi daerah lainnya untuk meningkatkan produksi tanaman unggulan.
Adapun, Kepulauan Meranti terkenal dengan produksi sagu yang dijadikan makanan alternatif pengganti nasi.
"Seperti Meranti, daerah lain di Riau juga bisa mengenali tanaman unggulannya yang kemudian bisa dikembangkan hingga menghasilkan nilai ekonomi serta bisa mengantisipasi untuk ketahanan pangan di Provinsi Riau," jelas Edy.