Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Positif Covid-19 di Pasar Palembang Bertambah Jadi 20

Jumlah pedagang pasar tradisional di Kota Palembang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat terus bertambah.
Walikota Palembang Harnojoyo (kiri) bersama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (kanan) saat memberikan keterangan terkait evaluasi PSBB di Kota Palembang. bisnis/dinda wulandari
Walikota Palembang Harnojoyo (kiri) bersama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (kanan) saat memberikan keterangan terkait evaluasi PSBB di Kota Palembang. bisnis/dinda wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG - Jumlah pedagang pasar tradisional di Kota Palembang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat terus bertambah.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palembang, terdapat 20 pedagang di Pasar Kebon Semai yang dinyatakan positif terpapar virus tersebut. Padahal semula hanya 6 pedagang.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan total warga yang terpapar Covid-19 dari pasar tradisional itu mencapai 25 orang.

“Ada 25 yang positif, namun 5 di antaranya adalah pengelola pasar dan masyarakat sekitar yang berinteraksi dengan pasien positif dari pasar ini sebelumnya,” katanya, Jumat (12/6/2020).

Yudhi mengatakan konfirmasi kasus tersebut berdasarkan hasil tes swab kedua yang dilakukan serentak. Pemeriksaan juga hasil tindak lanjut rapid tes yang reaktif sejak tahap pertama. 

Menurut dia, hasil 25 orang positif tersebut berasal dari total sampel atau spesimen sebanyak 39 orang termasuk pihak yang hanya mengikuti rapid test

“Jadi 39 ini, 30 orang swab dan 9 rapid test. Hasil swab 30 spesimen keluar hasilnya hanya ada 5 yang negatif,” jelasnya.

Meski pemeriksaan juga turut diikuti masyarakat sekitar, kata Yudhi, hasil uji laboratorium menunjukkan kasus positif didominasi oleh pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang.

“20 orang adalah pedagang, jadi betul memang sebagian besar adalah pedagang di sana,” katanya.

Menurut dia, kondisi yang positif ini dalam keadaan baik dan tanpa gejala, bahkan berdasarkan info dari Puskesmas Sekip semuanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Yudhi menerangkan, dengan adanya penambahan positif. Tentu upaya tracing masif akan terus dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19, terutama dalam klaster pasar di Palembang.

“Tentunya yang akan kita cari pertama adalah orang yang ada kontak positif dengan kasus positif sebelumnya. Dari situ tracing akan terus berlanjut ke yang lain,” katanya.

Meski penularan virus terjadi dengan cepat, pihaknya mengatakan klaster pasar masih  masuk kategori terkendali. Hal ini karena riwayat penyebarannya jelas dan mudah untuk dilacak. 

“Sejauh ini pasar di Palembang masih terkendali. Dalam artian mereka yang positif memang ada riwayat kontak dengan pasien positif sebelumnya,” ujar dia. 

Sementara itu, Juru bicara penanganan covid-19 Sumsel, Zen Ahmad mengatakan, saat ini ada penambahan 42 orang positif covid-19, sehingga total positif Covid-19 di Sumsel 1.271 orang per 11 Juni 2020. 

“Berapa hari ini angka penambahan positif Covid-19 sudah datar, tadinya tinggi sekarang sudah datar tapi belum turun,” katanya.

Dia berharap dilihat dari tren penambahan cukup bagus artinya di Sumsel sudah melewati puncak tinggal, harapanya tinggal menuju ke bawah. Dan berharap tidak ada gelombang kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper