Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasi Pasar di Riau, Bulog Distribusikan 52 Ton Gula Pasir

Perum Bulog Riau-Kepri mendistribusikan 52 ton gula pasir untuk mengatasi kelangkaan menjelang lebaran.
Pekerja menyiapkan gula pasir untuk disalurkan ke operasi pasar dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gudang Perum Bulog Sub-Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (3/4/2020). ANTARA
Pekerja menyiapkan gula pasir untuk disalurkan ke operasi pasar dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gudang Perum Bulog Sub-Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (3/4/2020). ANTARA

Bisnis.com, PEKANBARU - Perum Bulog (Persero) Riau-Kepri mendistribusikan 52 ton gula pasir untuk mengatasi kelangkaan menjelang Hari Raya Idulfitri.

Kepala Bulog Riau-Kepri Abdul Muis S Ali mengatakan pasokan gula tersebut telah disalurkan ke 12 kabupaten/kota di Riau mulai hari ini (18/5/2020) melalui operasi pasar. Adapun, operasi pasar diselenggarakan oleh pemerintah untuk mengatasi kelangkaan dan menjaga harga bahan pangan jelang lebaran.

"Sebanyak 52 ton akan distribusikan kegiatan [operasi pasar] ini sampai lebaran," katanya, Senin (18/5/2020).

Lebih lanjut, Abdul Muis menyampaikan harga gula saat ini berkisar Rp18.000 — Rp20.000. Dengan adanya pasokan dari Bulog, diharapkan harga dapat stabil menuju Rp12.500.

Selain gula, Abdul mengatakan pihaknya juga menyediakan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan tepung terigu dalam pelaksanaan operasi pasar kali ini.

Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan menjelang Hari Raya Idulfitri pada Senin (18/5/2020). Gubernur Riau Syamsuar mengatakan operasi pasar merupakan kebijakan pemerintah yang akan dilakukan di 12 kabupaten/kota se-Riau.

"Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan ketersediaan pangan dapat terjaga di seluruh kabupaten/kota. Mari kita saling memperhatikan harga pangan di Riau agar tidak terjadi penumpukan dan kenaikan harga," kata Syamsuar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper