Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertambah Satu, Kasus Covid-19 di Pekanbaru Menjadi 20 Orang

Ia mengatakan bahwa  tambahan satu kasus positif Covid-19 itu merupakan warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai berinisial A, laki-laki usia 44 tahun.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Provinsi Riau merilis ada penambahan satu warga setempat yang positif virus corona jenis baru penyebab Covid-19 sehingga jumlahnya kini menjadi sebanyak 20 kasus.

"Sehingga total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekanbaru sampai Sabtu (2/5) menjadi 20 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COovid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi, di Pekanbaru, Minggu (3/5/2020) malam.

Ia mengatakan bahwa  tambahan satu kasus positif Covid-19 itu merupakan warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai berinisial A, laki-laki usia 44 tahun.

"Pasien ada riwayat perjalanan dari Jakarta dan Bandung. Ada gejala COVID-19, dirawat mulai tanggal 14 April 2020 dan hasil tes 'swab'-nya baru diketahui hari Sabtu (2/5) dan dinyatakan positif," katanya.

Disebutkannya bahwa pasien kasus positif ke-20 ini sebelumnya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Pekanbaru.

"Dengan dinyatakan positif, nanti akan dilakukan penelusuran terhadap kontak pasien," katanya.

Selain pasien positif, Mulyadi juga menyatakan ada tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Total PDP meninggal jadi 38 orang.

"PDP yang meninggal itu berinisial NMC, laki-laki usia 62 tahun, warga Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai," katanya.

Pasien NMC masuk rumah sakit dengan gejala COVID-19 dan riwayat penyakit lain.

"Dirawat mulai 26 April 2020 dan meninggal tanggal 1 Mei 2020," katanya.

Secara keseluruhan, total PDP di Pekanbaru sebanyak 305 orang dengan rincian 139 di antaranya masih dirawat, 128 sehat dan pulang, serta 38 lainnya meninggal dunia.

"PDP hari ini tidak ada penambahan pasien dirawat. Tapi data yang kita terima, untuk PDP yang meninggal bertambah satu orang," demikian Mulyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper