Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan memastikan sebanyak 83.159 warga provinsi itu segera mendapat kartu prakerja.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan selain mereka yang dirumahkan atau PHK akibat terdampak COVID-19, program dari Presiden Joko Widodo itu juga menyasar para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Untuk medapat kesempatan menikmati program tersebut warga cukup mendaftar secara online.
“Kartu prakerja adalah program nasional dan Sumsel mendapat kuota 83.159 orang. Ini diperuntukkan bagi pekerja yang dirumahkan maupun yang di PHK serta UMK,” katanya, Selasa (7/4/2020).
Deru memaparkan saat ini terdapat 20.000 warga Sumsel yang telah mendaftar untuk mengikuti program tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel, Khoimudin, mengatakan mereka yang terdampak COVID-19 dipersilahkan mendaftar karena akan diupayakan untuk ditampung dulu.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau pada masyarakat yang sudah memenuhi persyaratan untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Nanti bantuan ini akan langsung ke si penerima. Jadi Pemda tidak menyimpan uang itu karena langsung disalurkan ke masyarakat,” ujarnya.
Melalui program ini, pemda berharap masyarakat sumsel dapat semakin ringan bebannya terutama dalam melanjutkan hidup di tengah musibah wabah COVID-19.
“Diharapkan nanti saat pelatihan melalui online masyarakat memilih pelatihan yang sesuai kebutuhannya dan bisa mandiri,” katanya.
Diketahui, kartu prakerja merupakan program pemerintah pusat yang saat ini diprioritaskan untuk para pekerja yang di PHK akibat COVID-19. Bahkan saat ini, Presiden Joko Widodo sudah menaikkan anggaran kartu prakerja dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun.