Bisnis,com, PEKANBARU—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru telah menyebarkan edaran ke pengelola hotel, restoran, maupun tempat hiburan lainnya untuk menyediakan alat-alat yang dapat mendeteksi gejala virus corona atau COVID—19 serta membatasi penyebaran virus tersebut.
Nurfaisal, Kepala Disbudpar Pekanbaru, mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak pengelola hotel, restoran, dan tempat hiburan untuk menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk pengunjung.
“[Kami minta] juga siapkan alat pengukur suhu sebelum masuk hotel. Kemudian kami minta mereka [pengelola] untuk membersihkan tempat-tempat juga,” kata Nurfaisal kepada Bisnis, Selasa (17/3/2020).
Adapun, setiap pengunjung yang masuk ke hotel, restoran, dan tempat hiburan kini harus melewati alat pendeteksi suhu tubuh terlebih dahulu. Apabila ditemukan sesuatu yang tak wajar, nantinya Disbudpar Pekanbaru bakal berkoordinasi dengan satgas yang sudah dibentuk untuk tingkat kota.
Selain itu, di dalam surat tersebut pemerintah juga meminta agar tidak diadakan kegiatan keramaian di hotel, restoran, maupun tempat hiburan tersebut.
Nurfaisal mengakui pembatasan kegiatan untuk mencegah meluasnya infeksi COVID—19 ini akan berdampak terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Riau, khususnya kota Pekanbaru.
“Belum kami analisa [dampaknya]. Tapi menurut saya pasti berpengaruh, apalagi sudah keluar instruksi dari Pak Presiden, Gubernur, dan Walikota. Kita harus di rumah,” kata Nurfaisal dalam keterangan resmi.
Adapun beberapa event yang akan diselenggarakan di Kota Pekanbaru dalam rentang sebulan ke depan telah ditunda untuk meminimalisis kerumunan. Padahal, Wali Kota Pekanbaru Firdaus berharap tahun ini Kota Pekanbaru dapat menjadi salah satu daerah tujuan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) yang dapat menjadi tuan rumah untuk event-event berskala nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
