Bisnis.com, PALEMBANG - Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan mencatat terdapat 82.478 merchant di provinsi itu sudah menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard atau QRIS sejak berlaku efektif pada 1 Januari 2020.
Kepala Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo mengatakan jumlah merchant tersebut sudah tergolong banyak.
“Harapannya pertumbuhan merchant yang menggunakan QRIS lebih tinggi lagi tahun ini. Makanya kami menggelar Pekan QRIS Nasional 2020 untuk menarik merchant-merchant lainnya,” katanya saat media briefing, Kamis (12/3/2020).
Hari menjelaskan transaksi dengan QRIS itu tidak hanya berlaku untuk sektor ritel, bahkan bank sentral mendorong transaksi nontunai tersebut untuk kegiatan sosial maupun keagamaan.
Selain itu, kata dia, saat ini industri perbankan pun telah menyediakan layanan pembayaran melalui QRIS secara segmented. Misalnya pembayaran iuran lingkungan di komplek perumahan.
Sementara itu, sejumlah perbankan di Sumsel menyatakan telah menyasar berbagai ekosistem dan segmen pengguna pembayaran digital tersebut.
Group Head Retail Payment BRI Kanwil Palembang Oktavina mengatakan pihaknya fokus menyasar pedagang pasar dalam penggunaan QRIS.
“Kami dorong digitalisasi pembayaran ke pasar-pasar tradisional. Bahkan di salah satu pasar, hampir separuh dari total pedagangnya sudah memasang QRIS,” katanya.
Dia mengemukakan saat ini terdapat 3.400 pedagang pasar tradisional yang tersebar di 134 pasar tradisional di Sumsel telah memanfaatkan QRIS.
Menurutnya, sasaran pedagang itu sesuai dengan koor bisnis perseroan yang menjangkau pasar-pasar tradisional.
Assistant Vice President Bank Mandiri Regional 2 Sumatra, Okta Riza, mengatakan perseroan telah menyasar penggunaan QRIS di pusat perbelanjaan hingga perumahan untuk memudahkan pembayaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
