Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik melakukan pendataan melalui sensus penduduk secara online sejak 15 Februari 2020.
Hingga 20 Februari 2020, BPS Sumatra Utara mencatat sebanyak 21.043 KK atau 89.793 jiwa telah mengisi sensus penduduk secara online.
"Meskipun begitu isian yang clean baru 52.204 jiwa," terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (21/2/2020).
Syech memerinci ada 0,69 persen penduduk yang memperbarui data agamanya, 4,14 persen penduduk memperbarui data pendidikan, 0,04 persen penduduk mengupdate data status perkawinan, 0,27 persen penduduk mengubah data jenis kelamin, dan 3,28 persen penduduk mengubah data tanggal lahir.
Dia berharap pengalaman masyarakat yang telah mengisi sensus penduduk online dapat ditularkan kepada warga lainnya. Lebih lanjut, Syech mengingatkan kepada warga untuk memastikan pengisian data telah lengkap sebelum menyelesaikan sensus penduduk secara online.
"Karena data yang sudah dikirim tidak dapat diperbaiki lagi. Untuk memperbaiki data yang tersimpan sementara, login menggunakan password yang digunakan sebelumnya. Silakan kirim jika isian sudah komplet," ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara menargetkan masyarakat yang berpartisipasi dalam sensus penduduk 2020 secara mandiri (online) mencapai 20 persen.