Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medan Bakal Tata Kawasan Bersejarah

Pemerintah Kota Medan berencana menata kawasan bersejarah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memimpin rapat penataan kawasan bersejarah Kota Medan.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memimpin rapat penataan kawasan bersejarah Kota Medan.

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan berencana menata kawasan bersejarah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menyebutkan salah satu yang bakal dibenahi yakni gedung Warenhuis. Bangunan bersejarah tersebut berada di Jalan Hindu Kesawan.

Gedung Warenhuis merupakan supermarket pertama yang ada di Kota Medan pada masa kolonial. Gedung yang berumur 103 tahun tersebut saat ini sudah berada dalam pengelolaan Pemerintah Kota Medan.

Gedung Medan Warenhuis pernah terbakar sehingga bangunan tersebut sudah sangat rusak. Untuk itu, Pemko Medan akan membenahi gedung tersebut sehingga dapat dimanfaatkan.

Menurutnya, jika kawasan bersejarah tersebut berhasil ditata, maka perekonomian di kawasan tersebut akan meningkat. "Seperti Semarang yang menata kota tuanya sehingga pertumbuhan ekonomi di kawasan itu meningkat," katanya dalam keterangan resmi dikutip pada Minggu (16/2/2020).

Selain gedung Warenhuis, pedestrian di kawasan Kesawan juga akan ditata sehingga pejalan kaki dapat dengan nyaman berjalan di kawasan Kesawan. Rencana tersebut juga mendapatkan sambutan positif dari Kementerian PUPR.

"Kota Tua Semarang yang juga ditata dan pertumbuhan ekonomi di kawasan itu meningkat 4 kali lipat," imbuhnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mendukung penataan kawasan bersejarah di Kota Medan. Untuk itu, Edy meminta Pemko Medan tetap berkoordinasi dengan Pemprov Sumut terkait rencana tersebut.

"Kita buat bagus Kota Medan ini, maka perekonomian meningkat. Kita pun semakin nyaman dengan kota kita ini," katanya saat memimpin rapat penataan kawasan bersejarah Kota Medan, pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper