Bisnis.com, BATAM – PT. Adhya Tirta Batam (ATB) menjadi satu-satunya perusahaan air bersih di Indonesia yang berkesempatan meraih Grand Platinum SNI Award di tahun 2020. Kesempatan ini didapat setelah sebelumnya ATB berhasil meraih 2 Platinum SNI Award dua kali berturut-turut.
Perusahaan pengelola air bersih yang beroperasi di Batam ini diganjar penghargaan Platinum SNI Award sejak tahun 2018. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang saat itu menjabat sebagai Menteri Perindustrian menyerahkan penghargaan itu kepada Presiden Direktur ATB Benny Andrianto.
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto mengapresiasi ATB sebagai satu-satunya perusahaan lokal yang mampu meraih Platinum SNI Award. Berdiri sejajar dengan perusahaan BUMN dan perusahaan terbuka berskala nasional.
Menko Perekonomian Airlangga hartarto (Saat itu Menteri Perindustrian) menyerahkan anugerah Platinum SNI Award kepada Presiden Direktur ATB, Benny Andrianto Antoniius. ATB menjadi satu-satunya perusahaan air bersih di Indonesia yang mampu meraih 2 Platinum SNI Award, dan berkesempatan meraih Grand Platinum SNI Award.
Tahun 2019 ATB kembali dianugrahi Platinum SNI Award oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Kali ini Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brojonegoro menjabat tangan Presiden Direktur ATB Benny Andrianto sambil mengucapkan selamat.
Bambang Brojonegoro mengatakan, SNI Award adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah Republik Indonesia kepada organisasi yang dinilai telah menjalankan sistem manajemen operasional yang baik dan telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten.
BSN memberikan penghargaan kategori Platinum bagi 3 perusahaan terbaik. Sementara penghargaan tertinggi adalah berupa piala Grand Platinum hanya jatuh kepada 1 perusahaan setiap tahunnya. Yakni kepada perusahaan atau organisasi yang sudah tiga kali berturut-turut meraih predikat Platinum dalam ajang SNI Award.
“Setelah dua kali mendapat platinum SNI Award, tahun ini ATB berkesempatan meraih Grand Platinum,” ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus.
Jika ATB berhasil mendapatkan anugrah tertinggi tersebut, maka perusahaan ini akan semakin semakin mengokohkan diri sebagai perusahaan air bersih terbaik di Indonesia. ATB akan menjadi satu-satunya perusahaan air bersih yang mendapat apresiasi tertinggi tersebut.
“Belum ada perusahaan air bersih di Indonesia yang dengan pencapaian seperti ini,” imbuhnya.
Raihan dua kali Platinum SNI Award tentu bukan pekerjaan mudah. ATB telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih di Batam. Memastikan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas suplai kepada pelanggan tetap terjaga dengan baik.
Presiden Direktur ATB Benny Andrianto bersama dengan Menko Perekonomian Airlangga hartarto (Saat itu Menteri Perindustrian) dan ketua tim juri SNI Award, Prof. Rhenald Kasali saat penganugerahan Platinum SNI Award 2018.
Kendati menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber air baku tak membuat perusahaan berpangku tangan. ATB justru berkembang menjadi perusahaan air bersih paling efisien di Indonesia, sehingga air baku yang terbatas bisa dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan kota Batam.
Berbagai pencapaian dan terobosan terus dilakukan, sehingga melahirkan inovasi-inovasi yang mendorong perusahaan tetap berdaya saing tinggi, bahkan di regional Asean.
“Kami telah mempersembahkan yang terbaik bagi kota Batam dan tengah bersiap untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia,” tuturnya.