Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Turis Belanda ke Sumut Naik 38 Persen, Ini Pendorongnya

Jumlah turis asal Belanda naik paling tinggi di antara 10 negara utama yang berkunjung ke Sumatra Utara selama periode Januari-November 2019.
Sejumlah penari membawakan tarian Tortor saat menyambut kedatangan pertama penumpang dari Singapura setibanya di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli, Sumatera Utara
Sejumlah penari membawakan tarian Tortor saat menyambut kedatangan pertama penumpang dari Singapura setibanya di Bandara Internasional Silangit, Tapanuli, Sumatera Utara

Bisnis.com, MEDAN - Jumlah turis Belanda ke Sumut naik paling tinggi di antara 10 negara utama yang berkunjung ke Sumatra Utara selama periode Januari-November 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) mencatat, jumlah wisman dari Belanda yang datang di Sumatra Utara sebanyak 5.940 kunjungan sepanjang Januari-November 2019.

Jumlah itu bertumbuh 38,49% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4.289 kunjungan.

Meski kontribusinya 2,51% terhadap total kunjungan Sumut, tetapi angka pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi di antara 10 negara utama yang berkunjung ke Sumut.

Adapun, wisman dari Malaysia yang menjadi kontributor utama jumlah kunjungan tercatat turun 12,85% secara tahunan.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo menyampaikan turis Belanda bertambah setelah maskapai Garuda Indonesia membuka rute baru Amsterdam-Medan-Denpasar per 1 Oktober 2019.

Hadirnya rute tersebut diperkirakan bakal mengerek kunjungan turis Belanda pada tahun ini. 

"Karena penerbangan sudah ada, kami akan mensupport itu. Kami akan menawarkan lebih banyak produk yang mereka yang sukai seperti ecotourism," katanya kepada Binis dikutip pada Jumat (17/1/2020).

Faktor lain yang bakal mendorong kunjungan turis Belanda yakni promosi dari rencana kunjungan Keluarga Kerajaan Belanda pada Maret tahun ini.

Arie mengatakan BPODT akan memanfaatkan rencana kunjungan Keluarga Kerajaan Belanda sebagai media promosi untuk pasar Belanda.

"[Turis] Belanda mulai masuk dalam radar Top 5. Kami akan mengemas ini [rencana kunjungan] menjadi menarik dan promosi untuk pasar Belanda," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia memperkirakan jumlah wisman ke Sumut hingga Desember 2019 diperkirakan mencapai 250.000 kunjungan.

Adapun, per November 2019, jumlah wisman ke Sumut telah mencapai 236.198 kunjungan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper