Bisnis.com, PEKANBARU - PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (PLN UIP Sumbagteng) selama 2019 telah membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang membentang di 4 provinsi yaitu Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.
General Manager PLN UIP Sumbagteng Henvry Setijabudi mengatakan bahwa proyek tersebut dibangun dalam rangka memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Sumatera.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga proyek proyek kami dapat selesai di 2019 dan kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak dan seluruh masyarakat agar kami dapat melaksanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan dengan baik karena masih banyak tugas yang diamanahkan kepada kami PLN UIP Sumbagteng pada 2020" katanya, Rabu (8/1/2020).
Adapun proyek yang rampung pada tahun lalu adalah pengoperasian Gardu Induk Muaralaboh untuk menyalurkan daya Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Muaralaboh di Kab. Solok Selatan. Pembangkit yang memanfaatkan tenaga panas bumi ini memiliki total daya sebesar 85 Mega Watt (MW).
Untuk transmisi telah dibangun 9 jalur transmisi dengan total panjang 810,82 kms transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dengan 1.948 menara transmisi.
Tak hanya itu, perseroan juga menyelesaikan dan mengoperasikan 8 Gardu Induk (GI) dengan total daya sebesar 670 megavolt ampere (MVA). Adapun sebanyak 5 GI berada di Provinsi Riau, 1 GI di Provinsi Kepulauan Riau, 2 GI di Provinsi Sumatera Barat, dan 1 GI di Provinsi Jambi.
Baca Juga
“Dengan beroperasinya proyek-proyek tersebut, akan memperkuat sistem kelistrikan khususnya di 4 provinsi tersebut, sehingga kualitas listrik semakin baik dan handal,” imbuh Henvry.