Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Beras Bulog di Sumut Telah Melampau Target

Realisasi pembelian beras petani pada 2019 oleh Bulog Divre Sumatra Utara telah melampaui target.
Petugas memeriksa beras di gudang Perum Bulog Divre/Antara-Aloysius Lewokeda
Petugas memeriksa beras di gudang Perum Bulog Divre/Antara-Aloysius Lewokeda

Bisnis.com, MEDAN - Realisasi pembelian beras petani pada 2019 oleh Bulog Divre Sumatra Utara telah melampaui target.

Pimpinan Wilayah Bulog Divre Sumut Arwakhudin Widiarso mengatakan, realisasi pembelian beras petani per 17 Desember 2019, realisasinya sudah mencapai 21.000 ton dari target tahun 2019 yang dipatok sebanyak 20.433 ton.

“Realisasi pembelian beras petani sudah sekitar 87,24%. Itu yang membuat optimis jika target bakal tercapai. Belum akhir tahun, realisasi justru sudah melebihi target,” kata Widiarso di kantor Bulog Divre Sumut, Selasa (17/12/2019).

Bahkan, lanjutnya, pembelian beras dari petani terus bertambah di setiap periodenya. Dia mengatakan pembelian beras 21.000 ton oleh Bulog itu, tentunya akan memperkuat ketersediaan beras di Sumut. Bahkan, menurutnya ketersediaan beras Bulog saat ini mampu memenuhi kebutuhan hamper 6 bulan ke depan.

Menurutnya, stok beras yang melimpah tersebut cukup untuk stok Sumut hingga Maret-April 2020. Apalagi, menurutnya proses stabilitas harga beras di Sumut umumnya hanya membutuhkan 8.000-10.000 ton. Beras yang ada di Bulog terdari dari beral lokal yang dipasok dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dan beras impor asal Thailand, India, Vietnam.

Adapun terkait pembelian beras dari petani, Bulog Sumut juga melakukan secara komersial. Pasalnya, kalau sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP), masih tetap sulit. HPP gabah dan beras selalu di bawah harga pasar. Sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium l ditetapkan Rp 7.300/kg dan ditambah fleksibilitas 10%, maka harga beli menjadi Rp 8.030/kg. Sementara, harga jual beras petani di Sumut sudah di atas HPP itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper