Bisnis.com, BATAM - Untuk meningkatkan hubungan kerja sama di bidang ekonomi dan menginformasikan potensi Batam,
BP Batam mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan negara sahabat. Dalam keterangan yang diterima Minggu (17/11), Kedutaan Besar Kanada menjadi salah satunya.
Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dendi Gustinandar dalam pertemuan tersebut menjelaskan program promosi dengan berbagai kedutaan di Indonesia. Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan menjadi media yang tepat untuk mengnformasikan potensi Batam kepada investor negara sahabat.
Dendi, dalam pertemuan tersebut, menjelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi dan investasi serta pariwisata di Kota Batam.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kedutaan Besar Kanada di Jakarta pada Kamis (13/11), Dendi diterima oleh Kepala Bagian Perdagangan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia Michael Lazaruk, didampingi para Komisaris Perusahaan Kanada.
Dendi menyampaikan kesempatan bagi negara asing untuk terlibat dalam beberapa proyek infrastruktur di Batam sangat terbuka, seperti pembangunan pelabuhan, jalan tol, light rail transit (LRT), serta pengelolaan air bersih.
"Kami yakin perwakilan negara Kanada memiliki kualifikasi yang sesuai dengan beberapa proyek Public Private Partnership (PPP)," kata Dendi.
Ia menambahkan adanya rencana penetapan kawasan ekonomi khusus Mintenance, Repair, Overhaul (MRO) di Bandara Internasional Hang Nadim, Nongsa Digital Park, dan pengembangan bidang kesehatan di Sekupang pada 2020 mendatang, akan menjadi daya tarik tersendiri buat Batam.
Menurut Dendi, dalam pertemuan tersebut, respons positif disampaikan oleh Michael Lazaruk. Terlebih setelah mengetahui perkembangan investasi di Batam.
Mereka tertarik untuk mengetahui lebih dalam terkait proyek infrastruktur, pendidikan/vocational training juga Kawasan Ekonomi Khusus di bidang kesehatan.
"Pendidikan merupakan salah satu bidang yang dapat dikerjasamakan dengan Batam, mengingat pertumbuhan Batam dengan berbagai industri yang pasti sangat membutuhkan tenaga kerja yang siap dan andal,” kata Dendi mengutip pernyataan Lazaruk.
Selain itu, bidang kesehatan menjadi daya tarik tersendiri bagi perwakilan Kedutaan Kanada untuk Indonesia itu.
“Kanada berharap Batam dengan perkembangannya mampu menjadi salah satu model daerah yang mempunyai terobosan, dan realisasinya harus dibarengi dengan kemudahan, serta kepastian investasi asing, khususnya bidang jasa,” tutur Dendi.