Bisnis.com, MEDAN- Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia diharapkan memberikan stimulus terhadap industri properti. Selain menurunkan suku bunga, Bank Indonesia juga menaikkan rasio loan to value (LTV). Naiknya rasio LTV berarti konsumen bisa membayar uang muka atau down payment (DP) menjadi lebih rendah.
ADV dan Promotion Manager Podomoro City Deli Medan Ferdi J Kumala mengatakan dengan adanya pemangkasan suku bunga bank semakin mendorong investasi di properti.
"Turunnya suku bunga dan juga pembayaran uang muka diharapkan bisa membangkitkan lagi industri dan pasar properti," kata Ferdi kepada Bisnis, dikutip Jumat (15/11/2019).
Sebelumnya, investor mendapatkan imbal hasil yang baik dari deposito, tapi saat perbankan menurunkan suku bunga, imbal hasil yang ditawarkan dari deposito kurang menarik. Jadi, properti dapat menjadi instrumen investasi yang memberikan imbal hasil lebih menarik.
"Properti menjadi instrumen investasi yang menjanjikan, yang jelas akan naik terus meski lambat atau cepat," jelasnya.
Misalnya saja, lanjutnya, apabila investor membeli apartemen, maka dia bisa mendapatkan imbal hasil sewa atau rental dengan yield yang cukup tinggi. Artinya, Investor bisa memperoleh uang sewa bulanan yang lebih baik.
Dalam upaya menyiapkan residensial yang nyaman bagi masyarakat Medan, PT Sinar Menara Deli, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk. tengah mengembangkan Podomoro City Deli Medan, superblok seluas 5,20 hektare di kawasan pusat niaga (central business district/CBD) Medan.
Menempati bekas lahan Deli Plaza Medan, superblok Podomoro City Deli Medan berada di lokasi strategis. Lokasinya hanya berjarak 5 menit jalan kaki ke Stasiun Kota Medan dan hanya perlu 30 menit naik kereta api cepat ke Bandara Internasional Kualanamu.
Guna mendukung Medan sebagai kota bisnis internasional, Podomoro City Deli Medan juga menyediakan menara perkantoran premium berupa kepemilikan ruang perkantoran besertifikat hak milik tingkat (strata title) dengan fasilitas lengkap. Ruang perkantoran ini juga akan terintegrasi dengan menara lain yakni apartemen, kondominiun, hotel, dan pusat ritel.
Oleh karena itu, Ferdi menambahkan industri properti di kota Medan akan terus berkembang, apalagi pemerintah daerah juga telah mendukung dengan rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT), tol dalam kota Medan.
