Bisnis.com, MEDAN-- Operator telekomunikasi telah menyiapkan strategi untuk memperluas cakupan area dan memperkuat infrastruktur jaringan guna menghasilkan pelanggan baru. khususnya di wilayah potensial Sumatra Bagian Utara.
Regional Head Northern Sumatra PT Smartfren Telecom Tbk. Jefry Batubara mengatakan ditargetka di tahun depan Smartfren segera dapat meng-cover Kepulauan Nias pada tahun depan. Apabila Nias sudah terjangkau, menurutnya wilayah Sumatra Utara secara keseluruhan telah merata.
"Untuk Nias diharapkan tahun depan sudah ter-cover. Kami akan difokuskan untuk menyasar daerah-daerah pinggiran yang dinilai masih potensial dari sisi jumlah populasi dan trafik penggunaan data," jelas Jefry dikutip Jumat (8/12/2019).
Dia mengatakan perseroan terus melakukan pemilahan beberapa daerah potensial untuk dilakukan penambahan infrastruktur jaringan 4G di wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut).
“Tentu kami tidak bisa meng-cover 100%, namun kami pilah-pilah [daerah] mana yang bisa menghasilkan pelanggan baru,” katanya.
Untuk itu, Smartfren juga melakukan uji jaringan secara merata dan menyiapkan tim monitoring dari pusat kota hingga pelosok yang biasanya menjadi destinasi wisata seperti di Pulau Sabang - Aceh, Danau Toba - Parapat, Berastagi, Bukit Tinggi, Bata
Dia mengatakan penambahan jaringan di Sumbagut sudah cukup signifikan. Misalnya saja, belum lama ini operator Smartfren telah memperluas jangkauan jaringan di daerah Sibolga, Padang Sidempuan. Bahkan hingga akhir ini ditargetkan sampai di Mandailing Natal (Madina).
“Sudah on semua [daerah itu] termasuk di jalan lintas sudah, begitu pula di lintas Ratauprapat sudah samapi di kota Pinang, itu untuk Sumut,”jelasnya.
Sementara untuk Kota Medan, operator juga memperkuat jaringan dengan penambahan bandwidth, penambahan kapasitas, hingga penambahan Base Trasceiver Station (BTS) baru. Hingga akhir tahun ini, diharapkan penambahan sudah selesai seluruhnya, sehingga pada 2020 dapat dimulai dengan proyek-proyek baru.