Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang mengejar target peningkatan konsumsi ikan untuk warga kota itu sebanyak total 250 ton per hari.
Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang Aprizal mengatakan bahwa pihaknya mengandalkan inovasi melalui kreasi menu makanan berbahan baku ikan.
“Harus ada inovasi untuk memicu masyarakat agar gemar konsumsi ikan. Oleh karena itu, tentu ibu-ibu yang paham, makanya kami libatkan ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita,” katanya.
Menurut Aprizal, saat ini kebutuhan ikan di Palembang mencapai 150 ton ikan tiap harinya. Mayoritas dari jumlah tersebut merupakan ikan laut, sedangkan ikan sungainya hanya berkisar 40 ton.
Dari 150 ton kebutuhan ikan, produksi ikan Palembang mencapai 30 ton. Selebihnya ikan berasal dari kabupaten/kota di Sumsel dan kota lainnya.
“Konsumsi yang cukup tinggi untuk pembuatan pempek. Di mana, Kota Palembang bisa mengirim pempek, kelempang, tekwan 15 ton per hari ke luar kota, di mana makanan tadi 70% bahan bakunya dari ikan,” katanya.
Ke depan, Pemkot Palembang tetap menargetkan konsumsi ikan sebesar 250 ton per hari konsumsi ikan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Aprizal menilai ikan dapat menjadi kebutuhan gizi utama yang dapat mencegah stunting dan juga memberikan kecerdasan pada anak.
Untuk mendorong masyarakat untuk konsumsi ikan, Dinas Perikanan memberikan bantuan kepada kelompok pengelolaan pemasaran perikanan etalase, alat mesin giling ikan, dan mesin vaccum.
Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, menggelar lomba masak berbahan baku ikan. Kegiatan yang dipusatkan di kantor Dinas Perikanan Kota Palembang yang terletak di Kecamatan Gandus tersebut, melibatkan langsung Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kota Palembang.