Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Antisipasi Masuknya Narkoba dari Malaysia

Pemprov Riau mengantisipasi masuknya narkoba dari negara tetangga, Malaysia, di dua lokasi penyeberangan laut.
Sabu/Antara
Sabu/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau mengantisipasi masuknya narkoba dari negara tetangga, Malaysia, di dua lokasi penyeberangan laut. Pemprov menggandeng otoritas dari negara tersebut untuk antisipasi tersebut.

Wakil Gubernur Riau Edy Nasution mengatakan dua lokasi yang memudahkan peredaran narkoba yaitu penyeberangan laut lewat kapal Roro.

"Pemerintah sedang membangun kerja sama Roro Dumai-Malaka, dalam waktu dekat ini akan dioperasikan, lalu ada juga akses Bengkalis-Johor, ini konsekuensinya memudahkan peredaran narkoba," ujar Edy, Rabu (23/10/2019).

Edy mengaku Riau menjadi daerah rawan dan provinsi tertinggi kelima dalam tingkat peredaran narkoba di Tanah Air. Karena itu pemda mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Selain adanya dua jalur laut seperti disebutkan tadi, daerah Riaumemiliki pulau lain yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Misalnya pulau Rangsang dan Rupat.

Di lokasi tersebut ada banyak pelabuhan tikus yang diwaspadai karena bisa menjadi jalur masuk barang haram tersebut ke Indonesia.

"Karena itu kami sudah sepakat dengan pemerintah Malaysia untuk ikut memerangi narkoba ini, bukan cuma membangun Roro," ujar Satriyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper