Bisnis.com, MEDAN – Gempa bumi bermagnetudo 4,8 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Nias Utara, Sumatra Utara, Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 09.18 WIB.
"Gempa yang mengguncang Nias Utara tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Sumut, Edison Kurniawan.
Dia menjelaskan gempa bumi itu berpusat pada koordinat 1.26 LU dan 97.01 BT, tepatnya di laut 43 km barat daya Nias Utara pada kedalaman 23 kilometer.
Ditinjau dari kedalaman hiposenter, gempa tersebut masuk kategori dangkal yang dihasilkan akibat aktivitas subduksi antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng eurasia.
Aktivitas subduksi itu, kata Edison, menyebabkan deformasi batuan dan memicu gempa.
"Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu tsunami," lanjutnya.
Berdasarkan informasi dari beberapa warga, intensitas guncangan gempa bumi tersebut dirasakan hingga di Kota Gunungsitoli.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan terjadi kerusakan ataupun ada korban luka atau jiwa akibat gempa tersebut.
Edison mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Khusus masyarakat di pesisir pantai, diimbau tidak terpancing isu, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami.