Bisnis.com, PEKANBARU - Keinginan masyarakat Riau untuk mengungsi ke daerah lain lewat jalur udara, terpaksa dibatalkan karena Bandara Pekanbaru tertutup asap.
Rini penumpang Citilink rute Pekanbaru-Yogyakarta mengaku terpaksa mengambil pilihan refund atau pengembalian uang tiketnya, setelah jadwal penerbangan itu dibatalkan maskapai.
"Saya ingin mengungsi ke Yogyakarta, jadi pagi ini mau berangkat pakai Citilink jam 07:45 WIB, tadi infonya delay satu jam, tapi jam segini baru dapat info cancel penerbangannya," ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/9/2019).
Rini mengaku dia hanya diberikan pilihan refund oleh maskapai Citilink, karena belum ada kepastian rute penerbangan ke Yogyakarta bisa dilakukan besok hari.
Menurut data operator Bandara SSK II Pekanbaru, ada empat jadwal penerbangan yang sudah melaporkan pembatalan.
Empat penerbangan itu yakni Citilink QG782 Pekanbaru-Yogyakarta jadwal terbang pukul 07:45 WIB. Lalu Malindo Air OD311 Pekanbaru-Malaka jadwal terbang 12:20 WIB.
Kemudian ada dua jadwal terbang dari maskapai Susi Air yang dibatalkan yaitu rute Pekanbaru-Tj Balai dan rute Pekanbaru-Dabo Singkep.
Bagian tiketing Susi Air di Pekanbaru, Dede Indra mengatakan pembatalan penerbangan itu karena visibility atau jarak pandang Bandara Pekanbaru yang tidak memenuhi standar minimum.
"Pembatalan ini karena visibility Bandara Pekanbaru rendah, jadi kami putuskan refund ke penumpang, totalnya 15 orang untuk dua rute," ujarnya.
Adapun saat ini kualitas udara di Pekanbaru dan sekitarnya menurut data aplikasi Air Visual berada di angka 769 dengan status berbahaya. Sedangkan jarak pandang berada di angka 600 meter.