Bisnis.com, PALEMBANG - Walikota Palembang Harnojoyo meluncurkan sekolah filial bagi anak jalanan dan anak putus sekolah.
Keberadaan sekolah filial ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam penyediaan pendidikan secara merata.
Launching Sekolah Filial dilakukan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Kota Palembang, Kamis (12/9). Launching dihadiri Asisten III Setda Provinsi Sumsel Eduar Juliartha, Kadisdik Sumsel Widodo, dan stakeholder lainnya.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah dan orangtua. Pemerintah Palembang akan senantiasa komitmen untuk mendorong pendidikan yang berkualitas.
"Kemajuan suatu bangsa sangat bergantung pada kualitas pendidikan generasi muda. Keberadaan sekolah filial ini untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara merata," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menjelaskan, berdasarkan neraca pendidikan dan sensus BPS terdapat 1.278 anak putus sekolah tingkat SD hingga SMA di Palembang.
Atas kondisi ini Walikota Palembang menginstruksikan untuk mengaktifkan kembali sekopah filial.
"APM SD mencapai 96% sementara APM SMP baru 69%, sedangkan APM SMA/SMK mencapai 71%. Ini berarti masih ada anak-anak yang orangtuanya kurang mampu yang putus sekolah," ujarnya.
Ada sejumlah sekolah yang menjadi sekolah filial yaitu SDN 238, SMPN 19 dan SMAN 11. Keberadaan sekolah filial ini diharapkan mampu mengakomodir anak putus sekolah.
Sekolah filial ini tidak terlepas dan dukungan stakeholder yang berasal dari pemerintah, akademisi, dan NGO.
Hingga saat ini sudah terdapat 398 anak dari tingkat SD sampai SMA yang mendaftar untuk menjadi claon siswa sekolah filial. Rata-rata mereka berasal dari keluarga tidak mampu.