Bisnis.com, PALEMBANG – Konsumsi gas elpiji nonsubsidi PT Pertamina (Persero), Bright Gas, tercatat menunjukkan peningkatan sekitar 3% pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatra Bagian Selatan (Sumbagel), Primarini, mengatakan pihaknya terus menggenjot penjualan produk Bright Gas bagi masyarakat di wilayah tersebut.
“Volumenya hingga kini mencapai 300 metrik ton per hari di mana separuhnya, atau sektiar 150.000 mt berada di Sumsel,” katanya di sela acara Hari Pelanggan Nasional, Rabu (4/9/2019).
Primarini mengatakan peningkatan konsumsi tersebut tidak terlepas dari upaya perseroan dalam mengenalkan Bright Gas bagi pelanggan ritel.
Dia menambahkan pihaknya mendorong penggunaan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 Kg ditujukan untuk masyarakat yang tidak mampu.
Bahkan, kata Primarini, perusahaan langsung terjun ke lapangan untuk mengecek penggunaan LPG subsidi dan nonsubsidi.
Baca Juga
“Kami telah meninjau banyak pelaku usaha restoran yang telah menggunakan Bright Gas 5,5 kg untuk menunjang usahanya sehari-hari,” katanya.
PT Pertamina (Persero) menyebut Bright Gas dalam tabung 5,5 kg dan 12 kg memiliki beberapa keunggulan dibandingkan elpiji biasa.
Di mana yang paling utama adalah teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih.