Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muara Enim Bidik Peremajaan 5.000 Ha Kebun Sawit

Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, menargetkan peremajaan kebun sawit bisa mencapai 5.000 hektare atau separuh dari total potensi lahan sawit di daerah itu.

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, menargetkan peremajaan kebun sawit bisa mencapai 5.000 hektare atau separuh dari total potensi lahan sawit di daerah itu.

 

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Mat Kasrun, mengatakan kebun sawit di kabupaten itu tercatat seluas total 10.800 hektare.

 

“Mayoritas sudah berumur tua, 30 tahun sampai 40 tahun, sehingga kebun-kebun tersebut sudah memang seharusnya diremajakan,” katanya di sela penandantanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Bank Sumsel Babel, BPDP-KS dan koperasi petani sawit, Selasa (3/9/2019).

 

Kasrun mengatakan lahan sawit yang berusia tua itu perlu diremajakan karena berpengaruh terhadap produktivitas kebun para petani di daerah itu. Bahkan, kata dia, hasil panen petani sawit hanya mencapai 350 kilogram per hektare.

 

“Kadang malah tidak sampai segitu apalagi kalau sudah di-trek (musim ketika kebun sawit tidak menghasilkan banyak panen),” katanya.

 

Menurut Kasrun, Pemkab Muara Enim sudah berupaya kuat untuk mewujudkan replanting kebun sawit petani. Di mana tahap awal pada tahun 2017 sudah berhasil meremajakan seluas 200 ha kebun sawit.

Kemudian, pada tahun 2018 tercatat 1.750 ha kebun sawit di Muara Enim masuk dalam program peremajaan dengan menggunakan dana replanting dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).

“Saat ini sudah tiga koperasi yang cair dan sedang proses land clearing dalam tahapan peremajaannya. Progressnya sekitar 30%--40%,” ujarnya.

Dia melanjutkan pihaknya optimistis target peremajaan 5.000 ha kebun sawit bisa tercapai jika pihak terkait memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut.

“Paling tidak bisa capai 3.000-an ha lahan atau sekitar 60%--80% dari target 5.000 ha itu hingga akhir tahun ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper