Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solusi Tekan Inflasi, BUMD Pangan Sumut Ditarget Rampung 2020

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menargetkan proses pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan dapat terselesaikan pada 2020.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN— Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menargetkan proses pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan dapat terselesaikan pada 2020.

Sebagai tujuan untuk stabilitator harga bahan pokok dan salah satu strategi menekan tingginya angka inflasi Sumut.

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan rencana pembentukan BUMD Pangan telah diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut . Kendati begitu, dia mengakui hingga saat ini masih belum terdapat tindak lanjut.

“Karena DPRD meminta skema bisnisnya seperti apa dan manfaat ekonominya seperti apa, ini yang belum dikerjakan,” kata Musa, Selasa (30/7/2019).

Terkait pembentukan Badan Usaha tersebut, sebelumnya Pemprov Sumut telah melakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia untuk meminta rekomendasi kajian dan perhitungan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Dia berharap dengan adanya Badan Usaha yang mengurus tentang pangan tersebut dapat mengatasi fluktuasi harga bahan pokok dari sisi petani yang dapat mempengaruhi tingginya inflasi Sumut. Selain itu, harapannya dapat membantu mata rantai permainan tengkulak yang dapat merugikan para petani.

“Dan eksportir ini mungkin melalui beberapa orang. Ini yang mau supaya harga bisa stabil dengan BUMD Pangan,” lanjutnya.

Dia mengatakan untuk mencapai tujuan itu memang membutuhkan proses yang panjang. Guna menyempurnakan pembentukan Badan Usaha bidang pangan tersebut perlu mempersiapkan modal, gudang, dan juga cold storage. Adapun, suntikan dana yang digunakan akan dianggarkan dalam RAPBD.

“Dan kita rencananya BUMD ini tidak hanya untuk membeli komoditi, tapi juga memiliki ijin ekspor supaya memiliki ijin ekspor,” lanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper