Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan mengajukan Festival Danau Ranau menjadi agenda nasional sehingga dapat mendongkrak pariwisata yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan tersebut.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya menginstruksikan Dinas Pariwisata Sumsel untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk Festival Danau Ranau.
“Saya segera intruksikan Dinas Pariwisata untuk melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. Agar festival ini dapat menjadi agenda nasional,” katanya saat membuka kegiatan Festival Danau Ranau, Rabu (3/7/2019).
Dia menilai untuk menjadi agenda nasional memang dibutuhkan berbagai persiapan, mulai dari SDM atau masyarakat setempat hingga administrasi, seperti tata ruang wilayah di Kawasan Danau Ranau.
Deru menambahkan pemprov mendukung pariwisata di Danau Ranau dnegan memberikan perhatian besar terhadap infrastruktur di Kabupaten OKU Selatan.
Dia menjelaskan pemerintah telah memperbaiki jalan penghubung Muara Dua -- Ranau. Ditambah lagi, gubernur
memberikan bantuan keuangan bersifat khusus yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel Tahun 2019 senilai Rp 29 miliar.
“Infrastruktur Sumsel secara bertahap akan kita perbaiki sehingga pada tahun 2020 tidak ada lagi keluhan masyarakat atas buruknya infrastruktur jalan di Sumsel,” katanya.
Gubernur menilai Kabupaten OKU Selatan merupakan salah satu daerah yang konsisten dalam menjaga dan melestariskan kearifan lokal di tengah-tengah derasnya gempuran budaya modern.
Bukan hanya kearifan lokal,dia mengatakan, kelestarian alam Danau Ranau yang tetap terjaga dengan baik begitu juga dengan PH dan debit air danau.
Sehingga gubernur berpesan agar investor yang masuk ke OKU Selatan tetap memperhatikan kondisi alam yang ada agar tetap lestari sebagai warisan bagi generasi mendatang.
“Air Danau Ranau ini bukan saja dinikmati oleh warga Lampung Barat dan OKU Selatan saja. Namun air Danau Ranau juga telah memberikan kesejahteraan bagi kabupaten tetangga dengan ribuan hektare sawah yang terairi,” katanya.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo mengatakan peserta Festival Danau Ranau kali ini melibatkan peserta dari 19 kecamatan di Kabupaten OKU Selatan dan para perwakilan Kabupaten/kota di Sumsel dan Kabupaten tetangga lainnya.
Festival yang berisikan pagelaran seni dan budaya itu digelar mulai 3 Juli hingga 7 Juli 2019, dan dipusatkan di Dermaga Banding Agung, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan.
Dia menjelaskan Danau Ranau merupakan yang terbesar kedua di Pulau Sumatra dengan luas 125,9 kilometer persegi dengan kedalaman 229 meter.
Wilayahnya masuk dalam dua provinsi, yakni Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dan OKU Selatan di Sumsel.