Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan meyakini fasilitas rumah susun untuk mahasiwa atau rusunawa yang disediakan Pemerintah Pusat dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh mahasiswa UNSRI, PGRI maupun santri di Pesantren Assidiqiyah.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan keberadaan rusunawa seperti ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa karena harganya pasti jauh lebih murah dibandingkan hunian sewa di tempat lain.
"Dan terpenting dengan rusunawa ini Dosen bisa lebih mudah mengontrol aktivitas anak didik. Makanya atas nama Pemprov Sumsel saya berterimakasih sekali pada Kementerian PUPR dengan bantuan ini," jelasnya, Rabu (20/3/2019).
Mawardi menambahkan selain memudahkan aktivitas perkuliahan mahasiswa, rusunawa yang berada di areal Kampus Unsri Indralaya, juga efektif mencegah mahasiswa terpapar narkoba.
"Rumah susun mahasiswa ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, kamar mandi, lemari dan fasilitas lain. Nah ini harus dijaga baik kebersihan maupun keamanannya," jelas Mawardi
Keberadaan rusunawa itu juga akan menjawab keinginan pemerintah untuk meningkatkan intelektualitas mahasiswa dalam mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa nantinya.
Baca Juga
“Kepada Unsri silahkan saja buat aturan tentang biaya sewanya. Tentu jangan lupa berkoordinasi dengan Kementerian PUPR RI. Biaya sewa yang ditentukam semoga dapat dijangkau dan tidak memberatkan mahasiswa,” paparnya.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Ditjen Penyediaan Perumahan, baru meresmikan lima unit rumah susun se-Sumsel untuk mahasiswa dan santri.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR RI, Khalawi, mengatakan Rusunawa ini sudah lama akan diresmikannya sejak selesai dibangun pada Januari 2019.
Menurut Khalawi pihaknya membangun Rusunawa ini bagi santri, mahasiswa serta ASN dan lainnya tak lain menindaklanjuti program pemerintah pusat yang bertujuan menyediakam hunian layak bagi para generasi bangsa.
Dia mengatakan Rusun Mahasiswa ini memang paling baik diberikan pada mahasiswa pada tahun-tahun pertama perkuliahan. Hal ini penting untuk pembentukan karakter mahasiswa itu sendiri.
Khalawi memaparkan apa yang sudah digulirkan pemerintah tersebut patut diapresiasi. Pasalnya, dulu di hunian seperti ini belum bisa ditemui di Pondok Pesantren.
Adapun kelima unit rusun yang diresmikan, yakni Rusunawa Unsri di Indralaya dengan 4 lantai atau 54 Kamar tipe 24, Rusunawa Universitas PGRI Palembang 3 Lantai, Rusun pekerja Pemkab Banyuasin Sumsel dengan 3 lantai dan Rusun pekerja Pemkab Musi Banyuasin (Muba) serta Rusun Ponpes As Shiddiqiyah Kabupaten OKI 2 lantai 8 barak.
