Bisnis.com, PEKANBARU – Kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau, khususnya di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, telah berlangsung selama 1 bulan. Luas lahan terbakar mencapai 1.711,41 hektare.
Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Ahmadsyah Harrofie mengatakan Satgas Karhutla Riau masih terus berupaya memadamkan api agar kebakaran tidak semakin luas.
"Kawan-kawan Satgas Karhutla masih terus melakukan pemadaman, termasuk di Rupat. Bahkan sudah 1 bulan pemadaman di sana dilakukan dan saat ini dalam tahap pendinginan agar kebakaran tidak meluas," ujarnya di Pekanbaru pada Senin (11/3/2019).
Dia menjelaskan kebakaran di Bengkalis merupakan yang paling luas terbakar di Riau yaitu mencapai 953,5 ha, dan paling banyak di Kecamatan Rupat.
Pemadaman di wilayah itu terus berlanjut, misalnya kebakaran lahan seluas 10 ha di Desa Teluk Lecah. Hujan lebat sempat turun dan membuat asap tidak lagi muncul. Lalu selanjutnya pemadaman juga dilakukan di Kelurahan Terkul.
Menurutnya, petugas sempat mengalami kendala saat melakukan pemadaman, karena sulitnya akses jalan, tetapi adanya hujan sehingga cukup membantu proses pemadaman karhutla.
Wilayah lain di Bengkalis yang terbakar yaitu di Desa Pematang Duku Bengkalis, dan Desa Muara Dua Bengkalis.
Adapun perincian data karhutla Riau menurut BPBD setempat yaitu Rokan Hilir 254,5 ha, Dumai 133 ha, Bengkalis 953,5 ha, Meranti 187,4 ha, Siak 70,75 ha, Pekanbaru 21,76 ha, Kampar 19,5 ha, Pelalawan 21,5 ha, Indragiri Hulu 1,5 ha, dan Indragiri Hilir 48 ha.