Bisnis.com, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau bakal menggelar rapat dengan instansi terkait, membahas status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan dua pemda yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis sudah menetapkan status siaga darurat karhutla.
"Nanti kalau surat keputusan penetapan siaga karhutla Bengkalis sampai, kami akan rapat dengan BMKG [Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika] dan instansi terkait lainnya. Karena Bengkalis baru kemarin menetapkan status siaga," ujarnya Jumat (15/2/2019).
Pada rapat tersebut akan dibahas langkah-langkah apa yang harus dilakukan di tingkat provinsi, dalam menyikapi kasus karhutla.
Setelah itu, hasilnya akan disampaikan kepada gubernur, untuk kemudian diambil sikap penetapan status siaga darurat karhutla 2019.
Memang sesuai aturan penanggulangan bencana, status daerah tingkat provinsi dapat ditingkatkan menjadi siaga darurat setelah penetapan status yang sama di minimal dua wilayah kabupaten dan kota.
Oleh karena itu, BPBD Riau berharap bisa segera tetapkan status siaga Karhutla sebagai antisipasi dini kebakaran di Riau tahun ini. "Dengan ditetapkan status, kami juga lebih mudah meminta bantuan ke BNPB nantinya."