Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Lampung Diimbau Waspada DBD

Masyarakat Lampung diimbau wajib mewaspadai penyebaran DBD yang kini marak di berbagi daerah.
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk/ANTARA-Anis Efizudin
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk/ANTARA-Anis Efizudin

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG--Masyarakat Lampung diimbau wajib mewaspadai penyebaran DBD yang kini marak di berbagi daerah.

Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan, H.M.Subuh mengatakan masyarakat harus mewaspadai penyebaran penyakit DBD.

"Apalagi frekuensi musim hujan yang tinggi," katanya di Bandarlampung seperti dikutip Antara, Kamis (7/2).

Menurutnya, dengan tingginya kasus penyakit DBD sejak dua bulan terakhir ini membuat semua jajaran kesehatan baik dinas, rumah sakit maupun puskesmas harus selalu siaga 24 jam.

Selain harus siaga, kata dia, para tenaga kesehatan juga dapat memberikan arahan dan informasi kepada warga, untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar terhindar dari penyakit DBD.

"Dengan datang ke setiap kampung, tenaga kesehatan harus bisa memberikan pemahaman kepada warga mengenai bahaya penyakit DBD tersebut," katanya.

Selain memberikan informasi dan pemahaman, masyarakat juga dapat melapor kepada petugas kesehatan terdekat seperti Puskesmas, untuk dapat diberikan serbuk abate atau dilakukan pengasapan.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, terdapat kasus DBD, petugas kesehatan langsung melakukan pengasapan, ini dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa, dan mengurangi indukan nyamuk.

"Tingginya musim penghujan, membuat para tenaga kesehatan harus bekerja ekstra keras dengan memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada warga tentang bahaya penyakit DBD," ujarnya.

Subuh mengimbau, agar pihak pemerintah kabupaten dan kota se Provinsi Lampung dapat memberikan pelayanan terbaik kepada korban terserang DBD, dan jangan sampai memakan korban selanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper