Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Pekanbaru Resmi Operasikan Runway 2.600 Meter

PT Angkasa Pura II (Persero) pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, resmi mengoperasikan runway atau landasan pacu sepanjang 2.600 meter.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait menyaksikan pesawat maskapai Citilink yang segera lepas landas di Bandara SSK II Pekanbaru, Senin (12/11/2018). AP II resmi mengoperasikan runway sepanjang 2.600 meter setelah pengerjaan penambahan dilakukan sejak 2015 silam, dengan panjang runway sebelumnya yaitu 2.250 meter.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) cabang Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait menyaksikan pesawat maskapai Citilink yang segera lepas landas di Bandara SSK II Pekanbaru, Senin (12/11/2018). AP II resmi mengoperasikan runway sepanjang 2.600 meter setelah pengerjaan penambahan dilakukan sejak 2015 silam, dengan panjang runway sebelumnya yaitu 2.250 meter.

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Angkasa Pura II (Persero) pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, resmi mengoperasikan runway atau landasan pacu sepanjang 2.600 meter.

Fasilitas ini disiapkan untuk pengembangan bandara serta mendukung layanan embarkasi haji yang direncanakan pemda setempat.

Executive General Manager AP II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan pengerjaan runway tambahan ini sudah dilakukan sejak 2015 silam, dan baru resmi dioperasikan saat ini.

"Sebelumnya runway Bandara Pekanbaru beroperasi dengan panjang 2.240 meter, lalu kami lakukan pengembangan sejak 2015 dan mulai hari ini resmi runway 2.600 meter," katanya usai peresmian yang dihadiri Plt Gubernur Riau, Danlanud, beserta pejabat terkait lainnya, Senin (12/11/2018).

Jaya menjelaskan dengan penambahan runway saat ini, Bandara Pekanbaru bakal dapat disinggahi pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330. Namun untuk merealisasikan hal itu, masih ada sejumlah pekerjaan rumah harus dituntaskan pihaknya.

Beberapa diantaranya yaitu melakukan pengerasan runway, agar dapat dilewati pesawat jenis wide body, lalu menyiapkan lokasi parkir pesawat tersebut.

Jaya mengatakan upaya pengembangan Bandara Pekanbaru ini dilakukan sesuai dengan rencana perseroan, dan juga mendukung program pemda setempat yang ingin membuka layanan embarkasi haji di Pekanbaru.

"Masih banyak pekerjaan lain yang harus diselesaikan, dan kami juga mendukung rencana layanan embarkasi haji di Pekanbaru Riau, karena informasi dari pemda itu menghemat pengeluaraan jemaah calon haji," katanya.

Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan pihaknya sangat bersyukur dengan pengoperasian runway bandara sepanjang 2.600 meter tersebut.

"Ini jadi legenda karena belum pernah ada sebelumnya, sekarang Riau punya runway bandara 2.600 meter. Kalau sudah sepanjang ini, Airbus sudah bisa mendarat," katanya.

Selanjutnya pemprov menurut Wan Thamrin berkomitmen mendukung rencana pengembangan Bandara SSK II Pekanbaru kedepan, termasuk persiapan untuk menambah runway sepanjang 400 meter menjadi total 3.000 meter.

Komitmen itu dilakukan Riau karena memang pemda sudah berencana untuk menjadikan Pekanbaru sebagai embarkasi haji penuh.

Sampai saat ini daerah itu masih bersiap untuk melengkapi fasilitas pendukung embarkasi haji antara, sampai penjukan secara resmi oleh Kementerian Agama dan bisa mengoperasikan embarkasi haji antara tahun depan.

Keinginan Riau membuka embarkasi haji di daerah itu, karena bisa menghemat pengeluaran jemaah setempat bila dapat langsung terbang ke Tanah Suci Mekkah dari Pekanbaru, tanpa harus menginap di Batam Kepulauan Riau, seperti yang masih berjalan sampai musim haji tahun ini.

"Kami akan bantu supaya runway bisa 3.000 meter, jadi embarkasi haji Riau terwujud," katanya.

 Adapun saat ini Bandara Pekanbaru memiliki terminal berkapasitas 4 juta penumpang setahun dan rencananya bakal dikembangkan oleh AP II menjadi total 8 juta penumpang setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper