Bisnis.com, PEKANBARU — PT Bank Riau Kepri berharap penambahan modal dari pemda untuk segera naik kelas ke BUKU III.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Irvandi Gustari mengatakan pihaknya kini sedang berupaya agar bisa meningkatkan modal inti dari Rp2,8 triliun hingga mencapai syarat minimal Rp5 triliun.
"Kami saat ini masih di posisi BUKU II dan karena itu bisnis kami masih terbatas. Harapannya bisa segera naik ke BUKU III dan bisa melangkah lebih cepat ya, tidak cuma kredit saja," katanya kepada Bisnis, Senin (29/10/2018).
Sebelumnya pemprov Riau berencana menambah modal Bank Riau Kepri, dan telah mengajukan perda ke Legislatif untuk dibahas.
Irvandi mengaku belum mengetahui rencana tersebut, dan menurut dia mungkin pihaknya akan segera dipanggil oleh Legislatif untuk membahas rencana perda penyertaan modal tersebut.
Mengenai rencana spin off unit syariah, Irvandi menyebut belum bisa berkomentar banyak. Kendala yang dihadapi untuk spin off syariah adalah modal inti, dan Bank Riau Kepri sudah menyiapkan sekitar Rp500 miliar.
Untuk menjadikan bank syariah tersebut ke posisi BUKU II, diperlukan modal inti senilai Rp1 triliun.
"Jadi spin off ini bukan ditunda, tapi memang syaratnya untuk modal inti belum dapat dipenuhi," katanya.