Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya Tbk., pemrakarsa proyek Sistem Penyediaan Air Minum Kota Dumai, Riau, menargetkan pembangunan proyek tersebut awal tahun depan.
Direktur QHSE dan Pengembangan Investasi PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Partha Sarati mengatakan saat ini proyek berkapasitas 500 liter per detik dengan nilai investasi Rp400 miliar tersebut telah berada pada tahapan request for proposal atau permintaan penawaran, yang menjadi tahapan sebelum dimulai pelelangan.
Sebagai pemrakarsa, ADHI tetap akan mengikuti proses lelang, tetapi akan mendapatkan kemudahan yakni hak untuk menyamakan penawaran atau right to match.
Proyek tersebut dilakukan ADHI bermitra dengan PT Adaro Tirta Mandiri. Mayoritas kepemilikan saham dipegang ADHI sebanyak 51%.
“Progresnya lumayan cepat, kami targetkan pengerjaan sudah bisa dimulai awal-awal tahun depan,” kata Partha kepada Bisnis.com, Senin (15/10/2018).
Adapun, pihaknya menargetkan dapat menandatangani pemenuhan pembiayaan atau financial close proyek prakarsa badan usaha (unsolicited) tersebut pada Maret atau April 2019.
Baca Juga
Partha menjelaskan bahwa proyek air bersih di Dumai berkapasitas 500 liter per detik akan menggunakan sumber air baku dari sungai.
Rencananya, proyek tersebut akan mengaliri wilayah Dumai dan sekitarnya untuk keperluan industri dan masyarakat setempat. “Utamanya untuk industri di Dumai yang membutuhkan pasokan air ini,” tuturnya.